Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Persiapan yang Harus Kamu Lakukan Sejak Dini Demi Kehamilan Sehat

Ayo persiapkan buah hati yang sehat dan cerdas

Puspita Ramadhani

Bela, tahukah kamu kalau hamil adalah proses kompleks yang harus kita lewati saat ingin menjadi seorang ibu? Saking kompleksnya, kamu tidak hanya mempersiapkannya saat sudah menikah atau saat janin sudah ada di dalam kandunganmu. Melainkan, persiapan kehamilan itu bisa kamu lakukan sedini mungkin dari sekarang. 

Lahirnya bayi dengan berbagai macam permasalahan nggak serta-merta hanya berkat dari Tuhan, lho. Akan tetapi, juga ada peran kita sebagai calon orangtua dalam mencegah hal tersebut. 

Nah, untuk kamu para millennial dan Gen-Z yang baru berencana menikah dan mempunyai keturunan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan, simak dulu, yuk persiapan kehamilan yang perlu kamu lakukan sejak saat ini.

1. Jaga berat badan ideal

Dok. Anmum

Menjaga berat badan ideal sangatlah penting. Manfaatnya nggak hanya kita rasakan saat masih lajang, tetapi juga terus ketika kita mulai hamil. 

Soalnya, ibu yang alami obesitas sangat mungkin menurunkan melahirkan anak dengan berat badan berlebih atau ancaman penyakit lainnya. Maka dari itu, kamu perlu membiasakan mengubah dan konsisten mengonsumsi makan sehat mulai hari ini. 

"Menerapkan pola hidup sehat harus dilakukan sedini mungkin, bahkan bisa diterapkan sejak balita. Jangan di situ mau nikah baru ingin menurunkan berat badan. Nggak kenapa-kenapa, cuma akan lebih baik lagi jika dipersiapkan dari awal," ujar dr. Boy Abidin, SpOG(K)-FER di acara peluncuran susu Anmum Materna Lite di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2023) lalu.

2. Berolahraga

Dok. Popbela

Begitu juga dengan berolahraga. Tubuh yang sehat adalah tubuh dengan komposisi otot lebih banyak dibandingkan lemak. Maka dari itu, kita perlu melakukan olahraga rutin untuk mengubah lemak-lemak tersebut menjadi otot agar tubuh tidak mudah lelah saat beraktivitas dan mengandung nanti, juga bentuk tubuh yang tetap ideal menjadi nilai tambahnya. 

"Seminggu itu kalau dari panduan pemerintah adalah 150 menit selama satu minggu. Artinya kalau dibagi lima hari, kita hanya perlu olahraga 30 menit per harinya," sambung dokter Boy.

3. Tidur yang cukup

Dok. Anmum

Tuntutan tugas atau pekerjaan yang harus segera diselesaikan kerap membuat seseorang lupa memberikan waktu yang cukup untuk tubuhnya beristirahat. Alhasil, selain hidup dengan kondisi tertekan dengan tuntutan, tubuhmu juga tidak siap untuk menjalani hari dengan bugar. 

Padahal faktanya, dampak negatif kekurangan waktu istirahat itu tidak hanya kamu rasakan saat ini, tetapi juga di masa depan. Jika secara berkala kamu tidak punya cukup waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan organ-organ, maka di kemudian hari akan mengganggu fungsi keseimbangan hormon.

"Tidur itu sangat memengaruhi keseimbangan kinerja hormon yang ada di otak untuk mengontrol hormon yang ada di tubuh kita, termasuk organ reproduksi, pola haid, dsb," paparnya.

4. Pilih calon pasangan yang tidak merokok

Dok. Anmum

"Ketika berbicara tentang persiapan kehamilan, maka kita nggak cuma ngomong soal sel telur, tapi juga sel sperma."

Yup, perkataan dokter Boy sangat akurat ya, Bela. Saat kita membicarakan rencana memiliki anak dan kehamilan, bukan berarti itu hanya tanggung jawab perempuan, lho. Soalnya, janin nggak akan pernah terbentuk kalau sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma. 

Makanya itu, penting sekali bagi kita para perempuan memilih calon pasangan yang punya sel sperma yang sehat. Bagaimana kita bisa mengetahuinya? Selain melakukan tes pemeriksaan di rumah sakit, kamu juga bisa melihatnya secara sekilas dari bagaimana pola hidupnya sehari-hari. Apakah ia merokok atau nge-vape

"Rokok dan nge-vape itu sama saja, sama-sama terdapat asap yang mengandung radikal bebas dan bisa mengganggu kualitas hidup, termasuk kualitas sperma. Banyak sekali pasangan-pasangan yang bermasalah pada suaminya karena merokok dan spermanya jeleknya luar biasa," jelas dokter Boy kepada perempuan agar lebih selektif memilih pasangan.

5. Lengkapi kebutuhan zat besi

Dok. Anmum

Belakangan ini, pemerintah dengan dibantu beberapa fasilitas kesehatan masyarakat sangat gencar mengampanyekan meminum tablet penambah darah pada remaja perempuan. Sebab, ada banyak kasus anemia yang terjadi di usia remaja dan juga ibu hamil.

Padahal, anemia pada ibu hamil sangatlah berbahaya karena bisa menghambat proses perkembangan fisiologis janin di dalam kandungan. Inilah yang menjadi sebab mengapa anak yang lahir dari ibu yang anemia sangat butuh pengawasan dokter. 

Menariknya, pada acara launching Anmum Materna Lite pada Kamis (9/3/2023) kemarin, susu yang biasa dianggap hanya khusus untuk ibu hamil juga bisa dikonsumsi oleh para remaja, lho! Dengan penambahan kandungan zat besi yang lebih tinggi, bisa memudahkan para konsumen untuk memenuhi kebutuhan harian. 

"Di Anmum Materna Lite ini kita menambahkan kandungan zat besi sebanyak 30%, sehingga dengan hanya dua kali penyajian, ibu hamil sudah memenuhi 60% dari 27 mg kebutuhan zat besi setiap harinya," kata Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia.

"Namun, kasus anemia di Indonesia cukup tinggi, maka pemerintah mengampanyekan untuk meminum tablet tambah darah. Sayangnya, banyak remaja yang masih enggan meminum obat. Maka dari itu, Anmum materna lite ini juga bisa diminum oleh remaja dengan penyesuaian sajian sehingga bisa menyiapkan pernikahan yang paripurna di kemudian hari," sambungnya.

Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan kalau memiliki keluarga yang sehat dan bahagia bisa banget untuk diwujudkan. Asal, kamu dan pasangan mau merencanakan dan mempersiapkannya dari sekarang!

IDN Media Channels

Latest from Married