First Lady Korea Selatan, Kim Keon Hee, sedang menarik perhatian karena penampilannya yang terlihat seperti idol K-Pop. Memiliki tubuh yang langsing dengan wajah bersih awet muda, tak ada yang mengira bahwa istri Presiden Yoon Suk Yeol itu sudah berusia 50 tahun.
Pesona itu juga yang berhasil membuat sang Presiden jatuh cinta pada Kim Keon Hee. Awalnya, Yoon Suk Yeol sempat ragu untuk maju dan mendekati pujaan hatinya itu. Tapi akhirnya, mereka berdua berhasil mengikat janji suci pernikahan setelah dua tahun menjalin hubungan.
Perbedaan usia 12 tahun menjadi tantangan tersendiri untuk hubungan mereka. Berikut ada perjalanan kisah cinta Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, dan Kim Keon Hee yang menarik perhatian.
Dalam sebuah acara di Channel A berjudul Uppercut of a Political Rookie, Yoon Seok-yeol Becomes President, dikatakan bahwa keduanya bertemu pertama kali melalui perkenalan seorang biksu.
Dalam wawancara sebelumnya, Kim Keon Hee berkata, "Saya sudah lama mengenalnya sebagai 'paman yang saya kenal', dan seorang biksu mendatangi saya untuk memperkenalkannya dan saya akhirnya menikah dengannya."
Presiden Yoon mengatakan bahwa dia menyukai Kim Keon Hee pada pertemuan pertama, tetapi sempat mundur karena mengetahui perbedaan usia mereka yang terpaut 12 tahun. Dikatakan juga bahwa dia sengaja membuang kartu nama yang diberikan Kim Keon Hee kepadanya.
Namun, tak lama kemudian, Presiden Yoon mengungkapkan perasaannya kepada Kim Keon Hee melalui e-mail. Kenalannya yang mengetahui hal tersebut, akhirnya membantu Yoon Suk Yeol dan Kim Keon Hee untuk bertemu lagi.
Ternyata, Yoon Suk Yeol menghafal seluruh alamat e-mail sebelum membuang kartu nama yang diberikan Kim Keon Hee kepadanya, dan setelah ragu-ragu, ia pun bertekad menghubunginya.
Awalnya, Kim Keon Hee berpikir bahwa Yoon Suk Yeol adalah seorang jaksa yang menakutkan. Tapi, setelah mengenalnya, justru ia mendapat perlakuan manis dan hangat. Yoon selalu mengkhawatirkan tubuh Kim yang lemah.
Presiden yang kini berusia 62 tahun itu sering menanyakan pada Kim apakah sudah makan, hingga menyarankan dirinya mengenakan pakaian yang hangat saat cuaca dingin. Kim sampai tidak pernah melupakan telepon dari Yoon.
Dalam wawancara tertulis yang dilaporkan di JoongAng Ilbo, Ibu Negara itu menjawab, “Meskipun dia selalu sibuk, dia selalu baik padaku."
Bahkan, Kim tak pernah lupa dengan kata paling mengharukan yang pernah ia dengar dari Presiden Yoon, yaitu "Aku akan memasak untukmu selama sisa hidupku."
“Saat kami berpacaran, suami saya merasa kasihan pada saya karena tidak bisa makan dengan benar karena saya sibuk dengan bisnis saya,” kata Kim. "Saya akan menepati janji yang saya buat dengan mereka dengan lebih baik,” katanya lagi.
Di sisi lain, setelah pemilihan Presiden dan terpilihnya Yoon Suk Yeol, Kim Keon Hee berkata bahwa ia lebih suka disebut sebagai pasangan presiden daripada Ibu Negara.
“Saya pikir lebih baik mengatakan bahwa saya adalah pasangan presiden daripada gelar Ibu Negara, dan saya mengerti bahwa peran itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan masyarakat,” kata Kim.
Selama masa pemerintahan baru, Kim Keon Hee juga mengisyaratkan bahwa dia tidak akan mengoperasikan Cobana Contents, sebuah badan perencanaan pameran yang diwakilinya, untuk mencari keuntungan. Dia juga mengungkapkan bahwa dia bermaksud untuk melakukan segala cara dan upaya untuk membantu Yoon mengabdikan dirinya dalam urusan negara.
Kebanyakan pasangan menginginkan kehadiran buah hati di tengah kehidupan mereka, begitu juga dengan Yoon Suk Yeol dan Kim Keon Hee. Sayangnya, pasangan nomor satu di Korea Selatan ini menghadapi kenyataan kalau mereka tidak memiliki anak.
Mereka hidup dengan empat anjing dan tiga kucing saja. Dalam sebuah konferensi pers, Kim Keon Hee berbagi rasa sakitnya setelah keguguran anak. Ia merasa bersalah tentang hal itu, terlebih pada suami tercintanya.
"Suami saya sekarang berada dalam posisi yang sangat sulit karena saya. Saya jauh lebih rendah dari suami saya. Saya sangat malu dengan kesalahan saya di depan suami saya, Yoon Suk Yeol, yang saya cintai dan hormati. Saya pikir semua rasa sakit yang diderita suami saya setelah menikah adalah kesalahan saya. Setelah menikah sulit untuk memiliki anak, tetapi suami saya kehilangan anaknya karena saya kelelahan fisik dan mental dari pekerjaan. Kini saya tidak mungkin lagi memenuhi keinginan suami saya yang sungguh-sungguh bahwa dia akan membawa anak yang cantik untuk bekerja," ungkapnya.
