Begini 5 Cara Keluarga Gen Halilintar Didik Anak Lewat Travelling

Ketika ditanya lebih suka backpacking atau ikut travel agent ketika mau liburan ke luar negeri, Gen menjawab bahwa mereka lebih suka menyebutnya dengan travelling ala keluarga Gen Halilintar karena lebih fleksibel. Faktanya, mereka semua sudah pernah berkunjung ke 5 benua dan lebih dari 100 negara.

Berbeda dengan kebanyakan keluarga yang menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah formal, keluarga Gen Halilintar memilih untuk mendidik kesebelas anaknya di rumah alias homeschooling. Maka dari itu, anak-anak punya waktu yang lebih fleksibel jika harus bepergian ke luar negeri.

Kadang, guru yang mendidik mereka juga ikut travelling sehingga mereka bisa tetap mendapat ilmu. Travelling pun juga bisa menjadi sarana belajar untuk anak-anak, terutama pelajaran sejarah atau geografi. Meski demikian, Gen dan Halilintar mengaku bahwa anak-anaknya punya jadwal yang padat sehingga bisa lebih melelahkan dari sekolah biasa.

Nggak bisa dipungkiri bahwa keluarga besar ini memang selalu terlihat kompak di segala kesempatan. Namun sebagai ibu, Gen pun nggak jarang merasakan bagaimana anak-anaknya punya keinginan yang berbeda-beda, ada yang kelelahan, ada yang ngambek, apalagi ada anak kecil. Untuk mengatasi itu semua, mereka melakukan pembinaan yaitu morning briefing. “Gunanya untuk menyeleraskan frekuensi hati, jiwa, nafsu, dan lain-lain,” ujar Gen.

Gen pun langsung menyarankan untuk membaca bukunya yang pertama. “Saya yang awalnya nggak suka sama anak-anak, ribet apalagi sama bayi, sampai jadi suka. Yang tadinya saya pikir mengganggu malah jadi membantu. Itulah mengapa ‘my family, my team’. Mereka bukan hanya keluarga tapi juga sebuah regu yang solid, yang sudah punya tanggung jawabnya masing-masing. Bukan kita yang perintah mereka ‘kamu bikin ini, kamu ngerjain ini’. Itu hasil pembinaan tadi dan mereka sendiri yang pilih,” tutur Gen.

Menurut Halilintar, travelling memiliki manfaat yang begitu besar bagi anak-anaknya. Ia nggak hanya memandang travelling sebagai kegiatan liburan atau penyegaran pikiran, tapi sebagai cara bagaimana ia dan Gen mengajarkan kesebelas anaknya tentang kehidupan, perbedaan, toleransi, keberagaman, dan sebagainya. Melalui travelling lah, anak-anak mereka bisa melihat dan belajar langsung dari fakta-fakta yang ada.

Wah, nggak ada habisnya ya kalau bahas keluarga Gen Halilintar. Semoga apa yang selama ini mereka lakukan bisa memberikan contoh positif untuk kehidupan kita ya, Bela.