Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Penyesalan Terbesar Seseorang yang Bercerai dari Pasangannya

Tak diskusikan soal keuangan jadi salah satunya!

Fikriah Nurjannah

Setiap pasangan di dunia ini tentu tidak menginginkan adanya perceraian dalam pernikahan mereka. Namun, bagi sebagian orang, perceraian terkadang menjadi pilihan terakhir atas konflik yang rumit dalam pernikahan mereka. Tak jarang, rasa penyesalan pun datang menyelimuti orang-orang yang telah bercerai dari pernikahannya tersebut.

Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh seorang psikolog asal Universitas Michigan, Amerika Serikat bernama Dr. Terri Orbuch, menemukan bahwa kebanyakan orang yang bercerai memiliki lima penyesalan yang sama atas pernikahan yang dijalani mereka.

Lalu, apa sajakah penyesalan terbesar dari orang yang bercerai atas pernikahannya? Simak deretan penjelasannya berikut ini!

1. Tidak menunjukkan cinta kepada pasangan

pexels.com/ron-lach

Salah satu penyesalan yang dirasakan oleh sesoerang yang telah bercerai atas pernikahannya adalah tidak menunjukkan cinta kepada pasangannya dengan tindakan ataupun gestur sederhana. Padahal tindakan kecil seperti memuji pasangan, mengatakan "Aku mencintaimu," atau berpegangan tangan bisa sangat membantu saat kamu menjalani kehidupan pernikahan.

Cara paling penting untuk menunjukkan kasih sayang adalah memberikan cinta, dukungan, dan membuat pasanganmu merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Selain itu, kasih sayang dapat membangun ikatan dalam hubungan sehingga kalian tidak merasa bosan dalam kehidupan pernikahan.

2. Tidak berdiskusi soal keuangan

pexels.com/mikhail-nilov

Tahukah kamu, uang merupakan sumber konflik nomor satu pada sebagian besar pernikahan, lho. Oleh karenanya, diskusikan dengan jujur mengenai kondisi keuangan pribadi maupun keluarga, baik itu terkait dengan pengeluaran, rencana keuangan keluarga, dan lainnya. Bicarakan situasi keuangan dengan lebih sering, jangan hanya ketika datangnya tagihan ataupun saat memiliki utang yang tinggi.

Dalam pernikahan, kamu dan pasangan perlu mengomunikasikannya secara transparan. Hal itu harus menjadi sesuatu yang dapat kamu bicarakan tanpa adanya pertengkaran atau hilangnya kesabaran yang berujung pada kekerasan. Perlu kamu ketahui bahwa uang menjadi sesuatu yang dapat menyebabkan ketegangan dan akan selalu seperti itu. Oleh karenanya, alih-alih membiarkannya memengaruhi kamu sebagai pasangan, biarkan uang menyatukan kalian dalam sebuah diskusi.

3. Tidak melepaskan masa lalu

pexels.com/masha-raymers

Sebuah hubungan yang sehat dapat berjalan dengan baik apabila kedua pasangan telah saling melepaskan segala hal di masa lalu yang meliputi mereka. Termasuk di antaranya yakni mengatasi kecemburuan terhadap hubungan cinta masa lalu pasanganmu.

Misalnya, perasaan sakit hati terkait perlakuan ibu mertua kepadamu, atau sesuatu dari masa kecil yang membuatmu sulit untuk bisa membangun kepercayaan, atau bahkan pertengkaran yang kamu lakukan dengan pasangan pada beberapa waktu lalu.

Ini juga menjadi salah satu penyesalan terbesar bagi seseorang yang telah bercerai atas pernikahannya. Mereka tidak melepaskan segala hal yang terjadi di masa yang lalu, atau menuliskan perasaannya dalam sebuah jurnal. Banyak juga yang menyesal karena tak sempat berdiskusi dengan teman mengenai permasalahan dalam pernikahan atau meminta bantuan profesional dalam mengatasinya.

4. Menyalahkan orang lain

pexels.com/alex-green

Salah satu penyesalan terbesar lainnya, yakni menyalahkan orang lain atas masalah yang terjadi. Padahal, sebenarnya ada banyak cara untuk dapat melihat masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan meminta pandangan dari pasanganmu mengenai masalah tersebut.

Kamu akan mendapatkan perspektif berbeda dari orang lain dan mengkolaborasikannya dengan perspektif yang kamu miliki. Dari hal itu pula, kamu juga bisa menemukan perspektif mengenai hubungan.

5. Tidak berkomunikasi secara efektif

pexels.com/timur-weber

Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Dr. Terri Orbuch menemukan bahwa 41 persen respondennya menyebut kalau komunikasi sebagai faktor nomor satu yang akan mereka ubah dalam hubungan yang akan datang. Mereka juga menyebut bahwa kurangnya komunikasi adalah faktor terbesar yang mendorong pasangan ingin bercerai.

Buruknya komunikasi sebenarnya dapat diatasi dengan berlatih mendengarkan secara aktif. Misalnya, mencoba mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, lalu mengulangi kembali apa yang baru saja didengar, serta menanyakan kembali apakah orang tersebut mengerti dengan benar apa yang disampaikan.

Dr. Terri Orbuch juga menyampaikan bahwa pasangan perlu mengungkapkan lebih banyak tentang diri mereka untuk dapat menjaga komunikasi dalam hubungan.

Itulah 5 penyesalan terbesar seseorang yang telah bercerai. Semoga kamu tidak mengalaminya ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from Married