Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Menikah Bisa Meningkatkan Spiritualitas, Benarkah?

Kalau yang terjadi padamu sebaliknya, berarti ada yang salah

Fera Nur Aini

Spiritualitas yang dimaksud di sini tidak selalu bermakna religius, karena keduanya terkadang tidak berkaitan. Pada tulisan ini, yang dimaksud dengan spiritual adalah hubungan dengan 'sumber yang lebih tinggi' untuk mendapatkan wawasan dan kebijaksanaan tentang kehidupan dan diri kita sendiri.

Mengetahui dan memahami diri sendiri adalah inti dari setiap perjalanan spiritual. Percaya atau tidak, mencintai seseorang adalah cara cepat untuk melakukannya. Karena itu, mereka yang mencintai seseorang, terutama yang menjalin hubungan jangka panjang seperti pernikahan, memiliki perkembangan spiritual yang lebih cepat, bagaimana bisa?

1. Belajar memberi dan menerima

osv.com

Berada dalam hubungan cinta adalah cara sempurna untuk belajar bagaimana memberi dan menerima. Dari situ kita akan belajar tentang kemurahan hati. 

Memberi tidak selalu mudah, apalagi mencurahkan segalanya untuk seseorang, baik itu uang, cinta, maupun waktu. Belajar menerima ternyata juga sama sulitnya, lho! Kita sering kali tidak merasa cukup dengan apa yang telah kita terima dan pada akhirnya jadi terus memina.

Karena itu, memberi dan menerima memegang peranan besar dalam perjalanan spiritual dan mencintai seseorang adalah tempat belajar terbaik untuk kedua hal itu.

2. Belajar menjaga batasan

pexels.com/Thomas Ward

Setiap hubungan memiliki batasan yang harus dijaga. Ada privasi yang harus dihormati. Untuk menjaga hubungan, kita juga perlu membatasi diri. Ini yang paling sulit, mengendalikan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang bisa merusak hubungan kita dengan pasangan.

Misalnya batasan-batasan saat berbicara pada pasangan yang latar budayanya berbeda, batasan bergaul dengan lawan jenis agar pasangan kita tidak cemburu, dan masih banyak batasan-batasan lainnya. 

Jika batasan itu dilanggar, hubungan kita bisa jadi berantakan. Batasan bisa tetap terjaga hanya jika ada rasa saling menghormati, rasa yang sangat penting dalam pertumbuhan spiritual.

3. Belajar untuk berkompromi dan bernegosiasi

freepik.com/ user12593478

Pembelajaran ini hanya bisa didapat ketika kita menjalani hubungan jangka panjang seperti pernikahan. Karena hanya dalam hubungan jangka panjanglah, kompromi menjadi keharusan.

Kita tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita harus selalu bernegosiasi dan rela menyerahkan sesuatu untuk mencapai keseimbangan dalam hubungan. Pada setiap kesempatan negosiasi kita dihadapkan pada pilihan 'akan berkompromi' atau 'berpegang teguh' pada apa yang kita yakini.

Mempelajari bagaimana dan kapan berkompromi tanpa kehilangan diri sendiri dalam prosesnya adalah bagian penting dari pertumbuhan spiritual.

4. Belajar mendengarkan dan mengakui

Pixabay.com/S. Hermann & F. Richter

Jika ingin terus rukun dan menikmati hubungan yang sehat, kita harus tahu bagaimana cara mendengarkan. Tetapi mendengarkan saja ternyata tidak cukup, kita juga harus mengakui apa yang dikatakan pasangan. Itulah yang membuat mereka tahu bahwa mereka telah didengar. 

Ini jelas merupakan bagian dari pertumbuhan spiritual dan dapat diterapkan pada hubungan apa pun, tidak hanya hubungan romantis. Meluangkan waktu untuk diam dan mendengarkan dengan menunjukkan rasa hormat dan cinta yang besar. 

5. Belajar berbicara untuk diri sendiri

freepik.com/ bilahata

Belajar berbicara untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain artinya kita berani mengungkapkan pendapat kita, hal-hal yang ada dalam pikiran kita, untuk membela kepentingan kita.

Seperti halnya mendengarkan, berbicara pun sama pentingnya. Ini akan menjadi bagian penting dari peningkatan spiritual, terutama bagi mereka yang tidak terlalu percaya diri di masa lalu.

6. Belajar memberikan dukungan

Blog.heartsupport.com

Berada di sana untuk orang lain adalah tindakan kebaikan. Banyak yang bisa dicapai jika kita merasa didukung oleh seseorang. Hal yang sama berlaku ketika kita memberikan dukungan pada orang lain.

Ketika pasangan kita sedang melalui masa-masa sulit dan mengetahui kita ada di sana dan mendukungnya, baginya akan terasa berbeda. Hubungan yang kuat adalah hubungan dimana kedua belah pihak saling mendukung. Meskipun kita tidak punya waktu, mengirim pesan sederhana bisa terasa menyenangkan. 

Selalu memberikan dukungan dalam keadaan susah maupun senang adalah ujian kekuatan internal dan kesempatan untuk pertumbuhan spiritual kita.

7. Belajar dari anak-anak dan keluarga

Usmagazine.com

Memiliki keluarga dan membesarkan anak-anak akan memberikan energi spiritual yang besar. Tidak ada yang menawarkan lebih banyak kegembiraan atau patah hati selain merawat anak-anak kita sendiri sampai mereka dewasa.

Kita dan pasangan kemungkinan besar akan memiliki perbedaan dalam pendekatan pengasuhan dan ini akan memberikan pembelajaran yang besar. Berbagi kegembiraan dan masalah dalam kehidupan keluarga juga akan berdampak pada pertumbuhan batin dan spiritualitas. 

Intinya, cinta itu membangkitkan hati dan ini sangat spiritual. Hal-hal yang kita pelajari saat menjalin cinta dengan pasangan akan berdampak juga pada hal-hal lainnya dalam kehidupan kita, termasuk spiritualitas.

IDN Media Channels

Latest from Married