Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Masalah 'Besar' yang Seharusnya Nggak Mengganggu Pernikahanmu

Jangan berpisah hanya karena hal-hal ini

Fera Nur Aini

Setiap pernikahan memiliki masalahnya sendiri. Pasti selalu ada naik-turunnya. Tidak mungkin ada pernikahan yang isinya hanya bahagia saja. Masalah datang silih berganti, ada yang menguatkan hubungan ada pula yang merenggangkan.

Berikut ini adalah masalah yang sering kali dinilai sebagai masalah besar, bahkan bisa mengakibatkan perceraian. Padahal masalah-masalah ini harunya tidak jadi sebesar itu dan tidak perlu sampai mengganggu pernikahan.

1. Masalah dengan mertua

dok.internet

Sebelum menikah, mertua mungkin salah satu pihak yang ingin kamu curi perhatiannya. Tapi setelah menikah kamu justru merasa sering berbeda pandangan dan ingin menghindarinya. Bukan cuma kamu yang mengalaminya, hampir setiap menantu merasakan ini, hanya pendekatannya yang berbeda.

Tipsnya, sebelum masalah menjadi besar kamu lebih baik memang memilih langkah aman dengan menjaga jarak. Membuat hubungan kalian tidak dekat, tapi jadi tidak bisa saling memusuhi juga.

2. Berbeda pendapat agama dan politik

pexels.com/ Burst

Berbeda pendapat dalam agama (walaupun satu agama, cara beribadahnya bisa berbeda kan?) ataupun politik sering kali dianggap masalah besar. Salah satu pihak seolah harus menurut pihak yang lain sebagai solusinya. Padahal ketika kita bisa saling menghargai, perbedaan pendapat dalam berpolitik ataupun beragama bisa jadi masalah yang wajar. kuncinya adalah respect.

3. Pengelolaan keuangan

Freepik.com/

Percaya atau tidak, finansial adalah salah satu penyebab terbesar dalam kasus-kasus perceraian. Bisa karena perbedaan cara mengelola uang sampai pada pendapatan yang kurang besar. 

Kebanyakan pasangan tabu membicarakannya di awal pernikahan. Padahal finansial sangat penting untuk disepakati sejak pernikahan dimulai.

4. Hubungan seksual

unsplash.com/ Sweet Ice Cream Photography

Hubungan seksual hanya akan menjadi masalah jika kita tidak berbicara jujur dengan pasangan. Rasa sungkan atau budaya tabu jadi alasan paling kuat kita tidak bisa mengungkapkan yang sebenarnya dirasakan.

Karena itu berlatih jujur sedikit demi sedikit adalah hal yang bisa kita lakukan. Bisa dimulai dengan menyarankan gaya tertentu atau semacamnya. Jadi bukan dengan mengkritik, melainkan memberi saran.

5. Pernikahan jarak jauh (LDM)

pexels.com/ mentatdgt

Tidak sedikit pasangan yang harus merasakan ini, bahkan setelah mereka menikah cukup lama. Tapi jangan khawatir, sebenarnya LDM justru bisa membuat hubungan kita semakin kuat, asalkah kita percaya pada pasangan. Jangan jadikan keintiman fisik sebagai hal yang harus dipenuhi setiap saat, tapi jadikanlah rindu sebagai penguat kesetiaan.

Adakah salah satu dari masalah di atas yang kamu rasakan dalam hubungan pernikahanmu? Jangan dijadikan masalah besar beneran, ya, Bela! Kamu bisa, kok, mengatasinya dengan lebih baik.

IDN Media Channels

Latest from Married