Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Hal yang Menjadi Pemicu Konflik Finansial Rumah Tangga

Harus dihindari atau segera diperbaiki, nih!

Felia Putri Dewinta

Menjalani rumah tangga bisa dikatakan sebagai memulai awal baru dalam kehidupan. Sebab, ada begitu banyak hal dari diri sendiri dengan pasangan yang harus disesuaikan, seperti gaya hidup hingga pola pikir. Penyesuaian ini pun dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik atau perbedaan pendapat.

Sayangnya, meski sudah berusaha sekuat tenaga, kadang kala konflik justru menjadi sesuatu yang tak terhindarkan dalam rumah tangga. Salah satunya adalah konflik finansial atau masalah keuangan keluarga. Bila sudah terjadi, konflik finansial harus segera diperbaiki agar tidak memantik pertengkaran besar.

Bila belum terjadi, konflik finansial dalam rumah tangga juga harus sebisa mungkin dihindari lho, Bela! Kamu nggak mau ‘kan bertengkar dengan pasangan karena masalah keuangan? Untuk itu, yuk kenali beberapa pemicu konflik finansial rumah tangga yang akan membantumu menjalani pernikahan dengan lebih bahagia berikut ini.

1. Perbedaan besar antara pendapatan satu sama lain

freepik.com/ lovelyday12

Sebenarnya, jumlah penghasilan yang berbeda antara suami dengan istri adalah hal yang wajar. Namun hal ini bisa memicu konflik bila perbedaannya terlalu besar alias jauh berbeda. Sebab biasanya, pasangan yang berpenghasilan lebih kecil akan merasa rendah diri atau minder pada pasangannya sendiri. Perasaan tersebut akhirnya menimbulkan rasa sensitif berlebiham hingga berujung konflik.

Untuk menghindarinya, cobalah komunikasikan secara jelas dan terbuka mengenai tanggung jawab individu serta tanggung jawab bersama dalam mengelola keuangan rumah tangga.

2. Memiliki perbedaan dalam mengatur priotitas keuangan

freepik.com/ schantalao

Perbedaan prioritas keuangan juga bisa menjadi pemicu munculnya konflik dalam rumah tangga. Misalnya, istri fokus menabung untuk kebutuhan anak, sedangkan suami justru menggunakan uang untuk berlibur. Tentu hal ini akan memicu konflik ‘kan, Bela?

Selain itu, prioritas keuangan adalah faktor utama pengeluaran individu, sehingga apabila istri atau suami memiliki prioritas keuangan yang berbeda, maka mengelola keuangan pun menjadi lebih sulit.

3. Gaya hidup terlalu berlebihan dari satu sama lain

Sudah bukan rahasia lagi bila gaya hidup memiliki pengaruh besar dalam kondisi keuangan seseorang. Sehingga, pasangan yang sudah menikah pun harus memiliki kesamaan gaya hidup, agar bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan lebih adil serta teratur.

Setelah menikah, kamu perlu menyesuaikan dan beradaptasi dengan gaya hidup pasangan, begitu pula sebaliknya. Nantinya, kalian bisa menentukan titik tengah untuk memastikan keuangan rumah tangga tidak terganggu.

4. Tidak memiliki rencana keuangan rumah tangga jangka panjang

pexels.com/Mikhail Nilov

Rencana keuangan rumah tangga merupakan salah satu hal yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Sayangnya, banyak pasangan hanya merencanakan hal ini untuk jangka pendek saja. Akibatnya, pada suatu titik kehidupan, konflik finansial menjadi tak terhindarkan.

Untuk itu, cobalah mulai menyusun rencana keuangan rumah tangga untuk jangka waktu yang panjang. Mulai dari pengeluaran masing-masing, anggaran bulanan hingga kebutuhan investasi. Ingatlah pula untuk membuatnya dengan solid, lalu dipatuhi oleh kedua belah pihak dengan baik.

5. Membandingkan kondisi finansial keluarga dengan orang lain

Pexels.com/mentatdgt

Selain beradaptasi dan menyesuaikan satu sama lain, ternyata kondisi finansial rumah tangga juga mengharuskan kamu dan pasangan untuk saling mengerti dan memaklumi. Artinya, jangan pernah bandingan finansial keluargamu dengan orang lain, sebab hal itu justru akan menimbulkan perasaan rendah diri.

Daripada membandingkan kondisi finansial keluarga dengan orang lain, lebih baik fokus mencari nafkah sambil terus menikmati setiap prosesnya. Ingatlah pula untuk menghargai usaha pasangan untuk terus membuat kondisi keuangan keluarga menjadi lebih baik.

6. Memiliki utang atau tabungan yang dirahasiakan dari pasangan

dok.internet

Kejujuran untuk segala hal menjadi faktor penting dalam rumah tangga, termasuk juga jujur mengenai kondisi keuangan individu. Oleh karena itu, hindarilah menyembunyikan utang atau tabungan dari pasangan, sekalipun jumlahnya kecil. Sebab, bila kamu memiliki utang atau tabungan rahasia, maka hal tersebut bisa memicu terjadinya salah paham dan konflik.

Apa pun keadaan keuangan kamu, lebih baik bicarakan hal tersebut kepada pasangan dan mendiskusikannya bersama-sama. Dengan begitu, tentu kalian berdua bisa lebih mudah menemukan jalan keluar dan solusi dari setiap permasalahan keuangan yang ada.

Itulah beberapa pemicu konflik finansial rumah tangga yang bisa terjadi kapan pun dan kepada siapa pun. Untuk itu, yuk mulai bersikap hati-hati untuk menghindarinya, maupun memperbaikinya.

IDN Media Channels

Latest from Married