Kehidupan rumah tangga memang identik dengan lika-liku, serta konflik antara suami dan istri. Namun terlepas dari semua permasalahan, sepasang suami istri harus selalu mencintai dan melindungi satu sama lain. Jangan sampai muncul perselisihan yang berujung pada hal-hal buruk.
Kalaupun ada perselisihan, sebaiknya diselesaikan dengan baik-baik tanpa ada perkataan dan perbuatan yang menyakiti perasaan. Sebab, pernikahan yang diselimuti sakit hati akan kehilangan rasa cinta seiring berjalannya waktu.
Untuk mencegahnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan, seperti memanjatkan doa memohon bantuan Allah SWT agar rumah tangga selalu dilindungi. Berikut ini bacaan doa untuk suami yang menyakiti hati istri serta amalan yang bisa kamu terapkan.
1. Bacaan doa bagi istri yang terzalimi oleh perbuatan suami
Peran suami dalam rumah tangga sejatinya harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Mulai dari perbuatan hingga ucapan yang dilakukan suami, tidak boleh melukai hati istri, apalagi sampai membuatnya merasa terzalimi.
Hal ini didukung oleh ajaran agama Islam yang melarang umatnya berkata buruk pada seseorang. Namun, apabila seorang istri telah menyimpan kesedihan teramat dalam akibat perbuatan suaminya, maka dianjurkan untuk mengadu kepada Allah SWT dengan membaca doa berikut:
لَّا يُحِبُّ ٱللَّهُ ٱلْجَهْرَ بِٱلسُّوٓءِ مِنَ ٱلْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
“Laa yuhibbullaa huljahra bissuu-i minalqowli illaa man zhulima, wakaa nallaahu samii’an ‘aliimaa”
Artinya: “Allah tidak menyukai ucapan yang buruk (yang diucapkan) kepada seseorang dengan terang-terangan, melainkan orang yang dizalimi maka dia boleh menceritakan kezaliman tersebut, dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.”
2. Bacaan doa Nabi Daud untuk melembutkan hati suami
Selanjutnya, memanjatkan doa untuk suami yang menyakiti hati istri juga bisa dilakukan dengan bacaan doa Nabi Daud. Bacaan doa ini dikenal sebagai permohonan kepada Allah SWT untuk melembutkan hati seseorang.
Berikut bacaan doa Nabi Daud:
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
“Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid”
Artinya: “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi”.