Keputusan untuk menikah mungkin menjadi salah satu keputusan terbesar dalam hidup banyak orang. Bagaimana tidak? Ketika memutuskan untuk menikah, seseorang perlu melibatkan banyak pertimbangan untuk memilih pasangan hidup agar kehidupan pernikahan bisa berjalan dengan bahagia dan langgeng hingga ajal menjemput.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard, disebutkan bahwa setiap orang yang mampu dan siap untuk menikah akan mendapatkan banyak manfaat dari pernikahan yang sehat dan bahagia. Di antaranya kesehatan yang lebih baik, hingga hidup yang lebih lama dibandingkan orang lajang.
Secara spesifik, pernikahan memiliki manfaat luar biasa bagi perempuan, dengan asumsi bahwa mereka memiliki hak pilihan penuh atas keputusan untuk menikah, tidak ditekan oleh ekspektasi heteronormatif dan patriarkal untuk 'tunduk pada laki-laki', tidak dipaksa atau dipaksa untuk memiliki anak, hingga punya kemandirian dalam segi finansial.
Lantas, apa saja manfaatnya? Mengutip laman Bonobology, yuk, simak 6 manfaat pernikahan bagi perempuan berikut ini. Keep scrolling!
Pernikahan adalah awal dari menciptakan sebuah keluarga, baik dengan keputusan memiliki anak, maupun tidak. Ini memberikan kesempatan bagi setiap individu dan pasangan untuk bertumbuh. Di antaranya dari segi mental, keuangan, intelektual, emosional, hingga kerohanian.
Menurut psikolog Aakhansha Varghese, pernikahan yang sehat dan bahagia memberikan dampak positif bagi perempuan.
“Keluarga yang terdiri dari dua orang juga merupakan sebuah keluarga. Pernikahan lebih dari sekadar persatuan. Menjadi perempuan yang sudah menikah memberi Anda kesempatan untuk tumbuh dalam hubungan dan berkembang sebagai manusia. Semua pertumbuhan ini memiliki efek positif pada kedua pasangan. Dalam pernikahan yang stabil dan bahagia, Anda menjadi lebih baik, lembut, dan penyayang. Selain itu, pernikahan seperti itu membuat perempuan lebih kuat dari sebelumnya,” ujar Aakhansha,
Selanjutnya, perempuan berkesempatan untuk meningkatkan kesehatan mental mereka dalam pernikahan yang sehat dan bahagia. Aakhansha berkata, “Apa arti pernikahan bagi seorang perempuan sulit untuk dijelaskan. Dia hanya menginginkan cinta dan dipahami oleh pasangannya. Semua hal ini secara langsung meningkatkan kesehatan mentalnya. Dia senang ketika dia memiliki sistem pendukung. Anda mendapatkan semua dukungan dasar dalam pernikahan Anda dan itu adalah salah satu keuntungan utama pernikahan bagi seorang perempuan.”
Penelitian telah membuktikan bahwa perempuan yang berada dalam pernikahan sehat dan bahagia mengalami lebih sedikit masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan PTSD, dibandingkan dengan perempuan lajang.
Aakhansha kemudian melanjutkan bahwa perempuan yang menikah memiliki kesempatan untuk membangun keluarga impian mereka.
Ini didasarkan pada fakta bahwa beberapa perempuan mungkin tidak berkesempatan merasakan tumbuh dalam keluarga yang bahagia dan harmonis. Bisa jadi sosok orangtua atau wali yang seharusnya membuat mereka bahagia, justru hanya menimbulkan luka dan trauma.
Namun, mereka yang memilih untuk memutus mata rantai trauma dan memilih untuk menikah, punya kesempatan besar mewujudkan keluarga impian mereka.
“Anda tidak dapat memilih di mana Anda dilahirkan, tetapi Anda pasti dapat memilih orang yang Anda inginkan untuk membangun rumah tangga impian Anda. Anda dapat memilih apakah Anda menginginkan anak dan kemudian membesarkan mereka seperti yang Anda inginkan. Inilah arti pernikahan bagi seorang perempuan. Dia ingin bisa memilih pasangannya dan menjalani kehidupan yang penuh dengan momen bahagia,” ucap Aakhansha.
Manfaat lain dari pernikahan bagi seorang perempuan adalah berubahnya gaya hidup menjadi lebih baik.
Aakhansha kemudian berujar, “Anda akan selalu meminta pasangan Anda menjaga Anda saat Anda pergi keluar. Mereka dapat membantu Anda memutuskan gaun mana yang akan dikenakan dan mereka bahkan akan memberikan Anda banyak pujian. Jika Anda seorang introvert dan menikah dengan orang yang pemalu, mereka akan membukakan pintu baru untuk Anda. Jika Anda seorang ekstrovert dan memiliki pasangan yang introvert, Anda dapat belajar banyak dari hobi dan ketenangan pasangan Anda. Anda berdua bisa mengalami hidup dari perspektif baru sekarang."
Aakhansha berkata bahwa perempuan yang memilih untuk menikah bisa mengelola keuangan bersama. Hal ini memungkinkan perempuan merencanakan pengeluaran rumah tangga dengan lebih mudah.
"Salah satu hal pertama yang dilakukan pasangan suami istri setelah menikah adalah membuka rekening bersama. Ini adalah salah satu tips terbaik untuk perencanaan keuangan jika Anda akan menikah. Ini akan memungkinkan Anda untuk mengelola pengeluaran rumah tangga, pengeluaran belanja, atau pengeluaran apa pun dengan cara yang lebih mudah. Tidak akan ada konflik dengan bagaimana uang itu dibelanjakan karena Anda tidak akan mengambil uang dari rekening pasangan Anda, melainkan dari rekening bersama,” kata Aakhansha.
Mengelola keuangan bersama juga jadi cara yang benar-benar transparan untuk mengetahui bagaimana uang itu dibelanjakan, serta memupuk kepercayaan dan rasa persahabatan antar pasangan.
Saat seorang perempuan memutuskan untuk menikah, ia akan mendapatkan lebih banyak waktu dan kesempatan untuk mengeksplorasi fantasi seksnya bersama pasangan. Ia juga bisa berhubungan intim dengan pasangan kapan pun, tentunya dengan persetujuan bersama.
Pernikahan yang sehat dan bahagia memang mampu memberikan keamanan finansial dan emosional bagi perempuan. Namun, jika kamu nggak yakin tentang pernikahan, maka nggak ada seorang pun yang boleh memaksamu untuk membuat keputusan ini. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela.
