Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Hadis Tentang Silaturahmi dan Keutamaannya

Umat Muslim selalu diajarkan untuk menjaga silaturahmi.

Angga Prayudhatama

Silaturahmi jika diartikan secara harfiah adalah persahabatan atau persaudaraan. Kata “silaturahim” atau “silaturahmi” berasal dari dari dua kata, yakni shilat dan al-rahim atau al-rahmi.

Shilat” berarti sambungan atau menyambung atau menjalin atau menghubungkan. Sementara "al-rahim" atau "al-rahmi" merupakan dari satu akar kata yang sama, yaitu rahima–yarhamu. Dari kata rahima–yarhamu bisa menghasilkan dua bentuk kata yang berbeda dan mempunyai arti yang berbeda pula, yaitu bisa berarti kasih sayang, dan yang kedua bisa berarti rasa sakit pada rahim wanita setelah melahirkan.

Silaturahmi juga memiliki makna mendalam dalam kehidupan Muslim, karena wajib bagi kita untuk menjaga tali persaudaraan baik saudara sedarah maupun kerabat jauh dan juga sahabat. Hubungan yang dijaga dengan teman sangat ditekankan dalam agama kita.

Tidak hanya dianjurkan, tetapi pentingnya memiliki teman-teman yang baik dan mengelilingi diri kamu dengan teman-teman yang baik disampaikan kepada umat Islam berkali-kali.

Ingatlah selalu bahwa persahabatan bukan hanya konstruksi sosial tetapi juga hubungan yang signifikan secara agama. Islam juga meminta kita untuk menjaga teman yang membawa kita lebih dekat kepada Allah, dan memastikan kita memperlakukan mereka dengan baik. Lalu apa saja hadis dan manfaat dari silaturahmi? simak berikut ini.

Manfaat Silaturahmi

1. Dapat meningkatkan kepercayaan satu sama lain

dompetdhuafa.org/

Dengan kita mempererat silaturahmi baik kepada saudara maupun sahabat, kita akan mendapatkan dan memelihara kepercayaan dengan saudara maupun sahabat kita.

Dengan bersilaturahmi, ketegangan atau permasalahan antara keluarga pun bisa segera terselesaikan.

Bahkan, silaturahmi juga ditujukan bagi orang yang punya hubungan kurang baik dengan kerabatnya dan kemudian ia hendak memperbaiki.

Hal ini ada tercantum pada sabda Rasulullah Muhammad SAW:

"Orang yang menyambung silaturrahmi bukanlah yang memenuhi (kebutuhan), melainkan orang yang menyambung hubungannya kembali ketika tali silaturrahmi itu sempat terputus." (HR. Bukhari)

2. Dapat menjadi manfaat ketika kita sedang kesulitan

freepik.com/ jcomp

Dengan  mempererat silaturahmi, kita dapat terhindar dari kesulitan. Alasannya, karena orang akan mengingat kebaikan dan keramahan dari kita sehingga saudara maupun sahabat kita akan menolong kita ketika sedang kesulitan.

Sebagai makhluk sosial, kita tak dapat hidup sendiri. Ada kalanya kita membutuhkan bantuan dari orang lain untuk menyelesaikan masalah kita. Demikian pula orang lain kadang juga membutuhkan bantuan dari kita. Di sinilah pentingnya menjaga silaturahmi.

3. Mendapatkan pahala

https://www.infoyunik.com

Menjaga silaturahmi juga akan mendapatkan pahala, karena selain kita menjaga keutuhan kebersamaan, kita juga dapat menolong keluarga dan sahabat kita.

Mempererat silaturahmi dengan saudara, kerabat, atau sahabat, keutamaannya bahkan setara pahala memerdekakan budak. Hal tersebut tidak terlepas dari tingginya nilai silaturahmi sebagai sebuah perbuatan mulia yang memiliki manfaat besar.

Rasulullah SAW pun pernah menegaskan manfaat silaturahmi dalam salah satu hadis:

“Adapun jika engkau memberikannya kepada paman-pamanmu niscaya lebih besar pahalanya untukmu.”

Menjaga silaturahmi sangat penting dan bahkan bisa mendapatkan pahala karenanya. Di sis lain, saat kita memutuskan silaturahmi justru akan berdampak buruk pada kita, seperti tidak adanya kemudahan dalam hidup, keberkahan sehari-hari berkurang, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, wajib bagi kita untuk mempererat selalu tali silaturahmi. Berikut ini 6 hadis tentang silaturahmi untuk selalu mempererat persaudaraan atau silaturahmi.

1. Hadis tentang makna silaturahmi

Pexels.com/Hussein Altameemi

"Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat, merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (Hr Bukhari).

Dari hadis berikut ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan makna dari bersilaturahmi, yakni selain membalas kebaikan tapi juga mengusahakan untuk menjalin hubungan yang baik meski hubungan tersebut sudah rusak.

Hadis itu juga menjelaskan bahwa setiap Muslim dianjurkan untuk mempererat silaturahmi, meskipun sempat memiliki permasalahan terhadap keluarga atau seseorang yang bersangkutan.

2. Hadis tentang perintah untuk menjalin silaturahmi

Pexels.com/Rodnae Productions

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ

Artinya: “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara.” (HR Bukhari)

Dari hadis di atas, Allah SWT tak hanya meminta umatnya untuk mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menghindari sifat syirik, tapi juga meminta umatnya untuk menjalin silaturahmi. Di sini terlihat betapa pentingnya menjalin silaturahmi baik dengan orangtua maupun saudara dan teman.

3. Hadis tentang silaturahmi merupakan tanda orang beriman

Pexels.com/Rodnae Productions

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam" (HR Bukhari).

Salah satu ciri khas orang yang beriman adalah orang yang memelihara silaturahmi terhadap orang terdekatnya. Sehingga Allah memerintahkan umatnya untuk menjaga silaturahmi tersebut dengan bersikap baik pada siapa saja, baik itu keluarga, saudara, maupun teman atau tamunya.

4. Hadis tentang menjaga silaturahmi membawa kemenangan dan kemakmuran

Pexels.com/Rodnae Productions

Dalam suatu hadis Riwayat Muslim yang diceritakan oleh Abu Huraira, seseorang pernah datang kepada Rasul dan bercerita bahwa ia berusaha menyambung silaturahmi dengan keluarganya. Namun keluarga tersebut malah berusaha untuk menjauhinya dan memutuskannya. Bahkan Ketika ia berusah bersikap baik, saudara tersebut malah semakin berbuat jelek dan tidak peduli dengan kebaikannya.

Nabi Muhammad SAW membalas, jika keluarga tersebut diibaratkan seperti melempar debu panas ke wajah mereka dan tetap di sana atas kehendak Allas SWT. Karena sesungguhnya Allah dan malaikat akan membuat ia yang menjalankan silaturahmi terus menang dan makmur selama mengikuti jalan yang baik. Kesimpulannya, silaturahmi membawa berkah di kehidupan kita.

5. Hadis tentang mempererat silaturahmi dapat melapangkan rezeki

Freepik.com/Odua

“Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari) [Shahih No.5986 Versi Fathul Bari]. 

Selain itu juga dengan kita menjaga silaturahmi maka Allah SWT akan melimpahkan rezeki dan pertolongan kepada kita. Karena dengan kita menghargai dan membantu saudara kita atau sahabat kita, maka Allah juga akan melapangkan rezeki kita.

6. Hadis tentang menjaga silaturahmi sama dengan salah satu jalan menuju surga

Pexels.com/mentatdgt

"Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat." (HR Ibnu Majah).

Tentunya dalam hal ini Allah akan memberikan kita kemudahan menuju surga, yaitu salah satunya melalui silaturahmi ini.

Dari keenam hadis tentang silaturahmi kita dapat menyimpulkan bahwa keutamaan dalam menjalankan silaturahmi justru membuat kita merasakan hal-hal yang positif. Maka dari itu jagalah silaturahmi dengan keluarga dan orang-orang terdekat kamu. Niscaya Allah SWT akan mempermuda segala urusan kita.

IDN Media Channels

Latest from Married