Dalam sebuah prosesi bernama pernikahan, dua keluarga akan disatukan menjadi sebuah keluarga besar. Tak peduli sebelumnya berasal dari suku yang sama atau berbeda. Apa kamu juga orang Jawa, Bela? Atau malah calon suamimu yang berasal dari suku Jawa? Berminat menggunakan tata cara prosesi pernikahan adat Jawa untuk hari bahagiamu nanti? Sebaiknya kamu ketahui dulu 7 tahapan ini, ya.
1. Serah-serahan
Tahapan yang pertama adalah keluarga calon mempelai laki-laki mendatangi kediaman keluarga calon mempelai perempuan dengan tujuan melamar putri keluarga tersebut untuk menjadi istri putra mereka. Sembari mengutarakan maksudnya itu, keluarga laki-laki membawa serah-serahan atau yang diartikan sebagai barang-barang yang mempunyai makna tersendiri, seperti cincin, makanan tradisional, dan yang lainnya.
2. Siraman
Ritual yang satu ini bertujuan untuk membersihkan jiwa pengantin. Diselenggarakan sebelum proses akad nikah, biasanya satu atau dua hari sebelumnya di kediaman calon mempelai perempuan. Urutan tahapannya yaitu calon pengantin memohon doa restu kepada kedua orangtuanya, kemudian calon pengantin laki-laki dan perempuan duduk di tikar pandan dan disiram oleh pinisepuh, yakni orang yang ‘dituakan’ dan orang lain yang telah ditunjuk. Terakhir, calon pengantin disiram air kendi oleh ibu bapaknya.