Selain childfree, isu pernikahan beda agama juga marak diperbincangkan belakangan ini. Banyak yang menilai bahwa perbedaan agama tak seharusnya menjadi halangan bagi dua insan yang sedang jatuh cinta untuk bersatu.
Padahal, dalam ajaran agama yang dianut masyarakat Indonesia sudah tegas melarang pernikahan beda kepercayaan ini. Belum lagi, peraturan negara yang semakin mempertegas bahwa hal itu tidak boleh untuk dilakukan.
Pasalnya, menikah dengan seseorang yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita bukan hanya melanggar norma agama. Akan tetapi, perbedaan tersebut bisa menjadi sumber pemicu perselisihan di beberapa rumah tangga.
Tentu saja pembahasan ini bukan lagi sesuatu yang baru di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat dan Inggris. Maka dari itu, sejak dulu para ahli telah melakukan sebuah penelitian dan menyimpulkan bahwa pernikahan dengan perbedaan keyakinan memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi.
Memangnya, apa saja risiko yang mungkin terjadi dalam pernikahan beda agama? Penjelasan selengkapnya di bawah ini.
