Ada sebuah stereotip kuno yang terus diyakini banyak orang mengenai hubungan percintaan, yaitu laki-laki harus selalu menjadi seseorang yang berinisiatif dalam suatu hubungan. Mulai dari melakukan PDKT, mengajak pacaran, hingga melamar untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Sebaliknya, jika perempuan bergerak lebih dulu dalam hal ini, mereka akan dianggap sebagai perempuan agresif, bahkan memalukan.
Padahal, perempuan juga bisa mengambil kendali dan maju duluan untuk memulai perkenalan dengan lawan jenis. Untuk merayakan Hari Perempuan Sedunia pada 8 Maret lalu, aplikasi kencan Tinder mendorong para kaum Hawa untuk bisa menentukan jalan mereka sendiri dan menjadi lebih aktif.
Sejalan dengan hal ini, relationship expert Inez Kristanti mengatakan, terdapat stereotip bahwa perempuan berpendidikan tinggi sulit untuk menemukan match di aplikasi kencan. Padahal, kenyataannya nggak begitu, lho. Inez pun membagikan tips untuk para perempuan mandiri dan berpendidikan tinggi agar bisa menemukan match yang tepat di aplikasi kencan. Apa sajakah itu? Yuk, simak!
