Mengenal Love Styles dan 6 Tipenya

Tipe love styles yang pertama ialah Eros. Digambarkan sebagai orang-orang yang lebih fokus pada cinta romantis, Eros juga lebih menempatkan penampilan fisik dalam kebutuhan hubungan percintaan mereka. Eros ialah mereka yang kerap jatuh cinta pada pandangan pertama, yang berarti mereka amat mudah terikat pada romansa baru.

Karena Eros memiliki sifat yang penuh gairah dan mudah terkoneksi secara emosional dengan calon pasangan mereka, Eros seringkali merasa 'terdesak' untuk membawa sebuah hubungan ke tingkat yang lebih serius dengan cepat. Meski terkesan buru-buru, namun nyatanya Eros adalah pecinta yang tulus dan setia.

Ludus ialah tipe love styles bagi orang-orang yang kerap bermain cinta. Yup, Ludus cenderung melihat cinta sebagai sebuah permainan yang sangat erat dengan kebohongan dan manipulasi. Karena sifat inilah, orang-orang bertipe Ludus kesulitan untuk menghargai apalagi membuat komitmen, serta memiliki ciri sebagai orang yang jauh atau tidak tersedia secara emosional.

Ludus pun lebih mengedepankan daya tarik fisik ketika melihat calon pasangannya, dibandingkan kecocokan secara nilai dan aspek yang jauh lebih penting lainnya dalam membangun sebuah relasi romantis yang mendalam.

Kalau kamu memiliki komitmen yang amat tinggi dalam hubungan romantismu, sangat jelas bahwa Storge adalah love styles-mu. Orang-orang Storge biasanya menemukan tambatan hatinya pada sosok yang sudah berada dekat dengan mereka, bisa sahabat lama atau seseorang di lingkaran pertemanan yang sama.

Nah, karena tipe ini lebih berorientasi pada keluarga, hubungan ini cenderung stabil dan kekal. Mereka mungkin nggak memiliki cinta seintens Eros, tetapi Storge punya kekuatan dengan menjaga hubungan yang langgeng serta harmonis.

Love styles Mania adalah tipe orang yang mencintai pasangannya dengan cukup obsesif. Mereka sangat bergantung secara emosional pada pasangannya dan kerap memerlukan jaminan kelangsungan hubungan secara terus-menerus. Sehingga masalah yang dihadapi oleh pasangan seorang Mania adalah sikap mereka yang sangat cemburuan.

Sesuai dengan namanya, Mania, dalam kehidupan sehari-hari, mereka bisa menunjukkan kegembiraan yang amat tinggi dan sifat melankolis yang mendalam.

Pragma merupakan love styles yang berakar dari kata pragmatis atau praktis. Maka orang-orang Pragma lebih mengutamakan logika saat menentukan kecocokan calon pasangan. 

Meskipun hal tersebut mungkin terlihat kaku dan dingin dan bagi sebagian orang, namun orang-orang Pragma tetap menggunakan emosinya dalam hubungan percintaan. Hanya saja, di awal hubungan, mereka percaya bahwa logika adalah pendekatan terbaik untuk menentukan keberlanjutan dan kelanggengan suatu hubungan romantis.

Jadi nggak heran jika orang-orang Pragma menilai calon pasangan berdasarkan faktor keuangan, orientasi keluarga, keterampilan sosial, hingga kecerdasan emosionalnya.

Love styles terakhir ialah tipe Agape. Mereka memiliki ciri mencintai pasangannya tanpa pamrih dan tanpa syarat. Agape selalu mengedepankan kebutuhan pasangannya, ketimbang kebutuhan mereka sendiri. Meski begitu, orang-orang Agape dikenal punya tingkat kepuasan hubungan yang tinggi.

Nah, jadi itu tadi pengertian love styles dan 6 tipenya. Dengan mengetahui love styles, kamu bisa lebih mudah melihat tipe pasangan seperti apa yang selaras dengan kepribadianmu. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!