Hidup itu pasti dipenuhi dengan warna-warni suka dan duka. Akan ada waktu di mana kita bisa bahagia dan merasakan indahnya dunia, tapi akan ada juga waktu di mana kesulitan rasanya datang menerpa seolah tidak ada waktu untuk tersenyum.
Namun, dalam situasi apa pun yang dihadapi, hampir semua dari kita pasti selalu ingin menjalankan hidup dengan bahagia. Alhasil, dalam keadaan sulit, beberapa orang cenderung menjalankannya dengan tetap berpikiran positif. Hal ini memang baik, sih, untuk kesehatan pikiran, tapi kalau ditanamkan secara berlebihan bisa berbahaya juga, lho, termasuk dalam hubungan dengan pasangan.
Optimisme yang berlebihan dan mengarah pada toxic positivity bisa membahayakan hubungan ke depannya. Toxic positivity adalah bentuk kepercayaan yang hanya berfokus pada hal-hal positif dan menolak apa pun yang dapat memicu emosi negatif.
Berikut ini tanda toxic positivity bisa merusak suatu hubungan!
