Ketika orang gugup, otot-otot di pita suara kita cenderung menegang, yang dapat menyebabkan suara bernada lebih tinggi. Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Psychiatry, Psychology, and Law menemukan bahwa nada peserta meningkat ketika mereka berbohong.
Dalam penelitian itu disebutkan nada tinggi digunakan sebagai penanda penipuan. Dengan kata lain, respons yang disengaja ini merupakan indikator yang yang cukup besar bahwa seseorang sedang berbohong.
Ada juga kata yang sering digunakan ketika seseorang sedang berbohong, seperti ‘saya selalu’ atau ‘saya telah melakukannya jutaan kali’ dan mengabaikan detailnya.
Mereka juga melebih-lebihkan ketulusan mereka seperti mengatakan, ‘biar saya perjelas/ terus terang/ bukan itu yang saya katakan, dan jujur.’
Pernyataan itu dikatakan agar terdengar dapat terpercaya sehingga pembohong dapat menipumu. Jadi jika kamu melihat kekasihmu melakukan hal ini, perhatikan baik-baik agar kamu bisa memahami kalau dia sedang membohongimu.
Itulah tanda seseorang sedang berbohong dari gerakan mulutnya. Harap diperhatikan baik-baik, ya, Bela!