Sering kali kita hanya fokus pada perlakuan pasangan terhadap diri kita. Ketika dia bertindak tidak sesuai dengan yang kita harapkan, maka label ‘pacar yang buruk’ kerap disematkan padanya.
Namun, kita pun haruslah berkaca, apakah kita sudah cukup baik untuknya? Hubungan asmara yang sehat sudah pasti membutuhkan usaha dari kedua belah pihak.
Tetapi biasanya akan lebih mudah mencap orang lain berperilaku toxic atau memiliki kepribadian yang buruk, ketimbang mengakui bahwa diri kitalah yang sebenarnya buruk.
Daripada kamu menyakiti pasangan terus-menerus, kenali tanda kamu adalah pacar yang buruk berikut ini.
