5 Tanda Dia Orang Baik, tapi Bukan Pasangan yang Tepat untukmu

Sikap menghargai dan menghormati harus berjalan dua arah dalam hubungan. Dalam hal ini, dia bersedia mendengarkanmu, berbagi kisah, atau mengambil keputusan. Si dia sudah melakukan demikian, tapi kamu nggak membalasnya.

Mungkin kamu merasa dia membosankan atau nggak menarik. Apa pun itu, ini menunjukkan bahwa meskipun dia adalah orang baik, tapi dia bukanlah orang yang tepat untukmu.

Ketika menjalin hubungan, sudah jelas artinya kamu suka padanya. Tapi, apa yang dimaksud nggak tertarik? Perlu diketahui, ada perbedaan antara suka dan tertarik. Pasalnya, kamu bisa saja tertarik dengan lebih dari satu orang.

Misalnya, kamu tertarik pada dua orang, tentu kamu akan memilih salah satunya untuk menjadi pasangan. Bahkan terkadang rasa suka saja bisa nggak bertahan lama. Jika dia memang bukan yang tepat, pasti perasaan itu nggak berkembang menjadi sayang, bahkan cinta.

Kebaikan terasa seperti membunuh diri sendiri ketika mendatangkan dampak negatif. Bersikap baik, seperti perhatian, semestinya adalah sesuatu yang baik, tapi kenapa rasanya menjadi melelahkan?

Para psikolog telah menemukan alasannya, yaitu orang-orang seperti ini berusaha keras untuk berbaik hati, menolong, dan suka memberi kepada orang lain, namun jadi mengorbankan diri mereka sendiri. Mereka seolah kehilangan energi, sehingga ada saja hal-hal penting yang mungkin terlewat dalam hubungan.

Selama ini, dia berusaha konsisten dengan perkataan maupun perbuatan. Semuanya terasa baik, tapi entah mengapa kamu tetap masih sulit percaya. Bisa jadi kamu memiliki masalah kepercayaan serius yang harus diatasi dan kamu nggak bisa memercayai siapa pun.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa dia mengingatkanmu pada mantan yang selingkuh atau bahkan punya mirip dengan orang yang mengkhianati kepercayaanmu di masa lalu.

Hal ini terjadi ketika kamu dan dia memiliki perbedaan pandangan dan nilai yang sangat jauh. Memang pada dasarnya, isi kepala manusia berbeda-beda. Tapi, ada orang yang bisa terbiasa dengan perbedaan itu karena mereka memang ditakdirkan bersama

Namun, kalau value kalian nggak sejalan, artinya memang nggak ada kecocokan. Jadinya hubungan yang dijalani terasa nggak fleksibel, karena saling keras dengan visi dan misi masing-masing.

Lalu, bagaimana kalau tanda-tanda ini kamu rasakan? Itu keputusanmu, Bela. Ingin membicarakan dari hati ke hati dengan harapan ada perubahan, atau ingin mencari pasangan yang lebih cocok?