Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Tanda cowok pasif agresif
Pexels.com/cottonbro studio

Intinya sih...

  • Cowok pasif agresif enggan mengakui kemarahan untuk menghindari konfrontasi.

  • Mereka sering melakukan silent treatment untuk menghukum tanpa komunikasi jelas.

  • Kesulitan menghadapi konflik secara dewasa dan suka melakukan gaslighting.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menghadapi cowok pasif agresif dalam hubungan romantis tentu bisa membuatmu merasa amat frustrasi. Sebab, daripada mengomunikasikan permasalahan ataupun perasaannya, dia memilih untuk mengungkapkannya secara tidak langsung dan cenderung bertindak destruktif, bahkan hingga menyakitimu secara emosional. Hal ini nyatanya berakar dari ketidakmampuannya dalam menghadapi konflik secara sehat, serta disebabkan oleh perasaan insecure yang ia miliki.

Di dalam artikel berikut ini, Popbela akan bagikan beberapa tanda cowok pasif agresif yang perlu untuk kamu ketahui. Keep scrolling!

1. Enggan mengakui kemarahan

ilustrasi orang marah (pexels.com/Yan Krukau)

Cowok pasif agresif kerap kali enggan mengakui apabila dia merasa marah. Mengutip Psychology Today, hal ini bertujuan agar dia dapat menghindari konfrontasi langsung darimu, maupun perasaan yang tidak nyaman. Selain itu, kamu mungkin melihat dia memberikan isyarat tentang perasaannya terkait suatu kejadian yang menyakitinya, tanpa memberitahukannya secara jelas padamu.

2. Melakukan silent treatment

Ilustrasi Foto Silent Treatment pada Pasangan

Silent treatment atau tindakan mendiamkan orang lain dengan tujuan menghukum juga umum dilakukan oleh cowok dengan tipe pasif agresif. Yup, apabila pacarmu cenderung pasif agresfif, kamu mungkin pernah didiamkan oleh dia selama beberapa lama tanpa benar-benar tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ketika kamu mencoba untuk bertanya, dia pun tidak menggubrismu.

3. Kesulitan menghadapi konflik

Ilustrasi silent treatment (pexels.com/Timur Weber)

Tanda cowok pasif agresif selanjutnya adalah kesulitan menghadapi konflik secara dewasa. Saat ada permasalahan, dia mungkin bersikap seolah tidak ada permasalahan, maupun segera pergi dari situasi konflik. Namun, ia tetap menyimpan rasa kebencian dan kemarahan dari konflik yang tidak terselesaikan tersebut.

4. Melakukan gaslighting

Ilustrasi Pria yang melakukan gaslighting pada pasangannya (Pexels.com/Timur Weber)

Apabila kamu mencoba untuk mengonfrontasi, cowok pasif agresif akan melakukan gaslighting, atau tindakan manipulatif yang bertujuan agar korbannya mempertanyakan ingatan dan realitanya sendiri. Dia mungkin akan memutarbalikkan fakta yang terjadi, sembari mengatakan kalau kamu terlalu sensitif, maupun menegaskan bahwa dia tidak bersalah.

5. Suka menyindir

ilustrasi seseorang yang melakukan gaslighting (pexels.com/Vera Arsic)

Cowok pasif agresif juga umumnya memberikan sindiran secara tidak langsung apabila ia tidak menyukai atau hendak mengkritik sesuatu, alih-alih mengungkapkannya secara gamblang. Sindiran dipilih karena dia mempunyai rasa takut apabila dihadapkan oleh konfrontasi secara langsung.

6. Kerap menyalahkan

ilustrasi menyalahkan orang lain atas kesalahannya (pexels.com/alex green)

Sikap kerap menyalahkan juga sering kali ditunjukkan oleh cowok yang punya sifat pasif agresif. Ia selalu menyalahkan orang lain di sekitarnya, walaupun kesalahan tersebut ia buat sendiri. Sebab, ia tidak mampu untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan oleh dirinya sendiri.

7. Membanting barang dengan keras

ilustrasi laki-laki marah (pexels.com/olly)

Cowok pasif agresif mungkin membanting barang-barang dengan keras, apabila merasa marah ataupun frustrasi. Tidak hanya barang, ia juga sering kali membanting pintu untuk menunjukkan kemarahannya kepada orang lain, sembari berlalu untuk menghindari konflik.

Cara menghadapi cowok pasif agresif

ilustrasi laki-laki marah (Pexels.com/RDNE Stock project

Setelah mengetahui beberapa tanda cowok pasif agresif, kamu perlu memahami bagaimana cara jitu dalam menghadapinya. Oleh karena itu, Popbela akan bagikan beberapa cara dalam menghadapi cowok pasif agresif berikut ini.

1. Kelola emosimu dengan baik

ilustrasi mengontrol emosi (freepik.com/Freepik)

Yang pertama yakni dengan mengelola emosi dengan baik. Menghadapi cowok dengan sikap pasif agresif tentu bisa sangat mudah memantik emosimu. Namun yang perlu dipahami, saat kamu mampu mengelola emosi dengan baik, kamu jadi lebih bijak dalam menghadapi tipe cowok seperti ini. Kamu juga jadi tidak mudah tersulut setiap kali dia menunjukkan sikapnya tersebut.

2. Komunikasikan tentang sikapnya secara efektif

ilustrasi gak punya batasan (pexels.com/Timur Weber)

Kedua, cobalah untuk mengkomunikasikan tentang perilakunya secara efektif. Ketimbang menunjukkan kemarahan karena dia bersikap pasif agresif, kamu bisa tanyakan hal apa yang sebenarnya mengganggunya.

Kamu pun bisa mengungkapkan perasaanmu dengan menggunakan kalimat “Aku…”, seperti, “Aku merasa frustasi dan bingung ketika tiba-tiba didiamkan. Apakah ada yang ingin kamu sampaikan?”. Dengan menggunakan kalimat seperti ini, dia tidak akan mudah bersikap defensif saat kamu menyampaikan perasaanmu.

3. Tetapkan batasan

Ilustrasi menetapkan batasan (freepik.com/katemangostar)

Penetapan batasan yang jelas dan tegas sangat penting apabila kamu menghadapi cowok yang pasif agresif. Kamu bisa katakan bahwa kamu tidak nyaman atas sikapnya dan akan memberi konsekuensi apabila ia masih menunjukkan sikapnya tersebut di lain waktu.

Apabila ia mulai bersikap manipulatif, seperti mengatakan bahwa sikapnya itu ia tunjukkan karena tindakanmu, cepat sadari bahwa ia tengah berusaha lari dari tanggung jawab dan menghindar dari konfrontasi.

Itulah tadi rangkuman mengenai beberapa tanda cowok pasif agresif, beserta cara dalam menghadapinya dengan bijak yang penting untuk kamu ketahui. Semoga bermanfaat, Bela!

Editorial Team