Banyak yang nggak menyadari jika sebenarnya cinta bisa berubah menjadi obsesi. Obsesi sendiri itu merupakan keinginan yang disertai usaha dan terkesan memaksa. Menurut Mark B. Borg, Jr ,. Ph.D, seorang psikolog klinis dan penulis Relationship Sanity mengatakan bahwa jatuh cinta memiliki banyak risiko karena kita harus membiarkan seseorang masuk dalam hidup kita dan menjadi bagian dari diri kita.
Kecemasan yang sering ditimbulkan adalah kita nggak bisa tahu bagaimana perasaan pasangan kita. Keadaan inilah yang dapat menciptakan perasaan cemas yang nggak akan benar-benar hilang sampai kamu tahu pasti bahwa pasanganmu membalas perasaanmu. Sebelum cintamu berkembang menjadi obsesi, yuk kenali dulu tanda-tandanya.
