Kabar kencan mereka pun langsung menuai reaksi sindiran dari para netizen. Banyak yang mengatakan kalau keduanya cocok karena sama-sama problematik. Kritik juga dilontarkan karena mereka memiliki perbedaan usia yang jauh.
Scooter sendiri sempat berseteru dengan Taylor Swift terkait kepemilikan rekaman master dari enam album pertamanya. Pada tahun 2019, perusahaan Scooter Braun membeli label rekaman lama Taylor Swift tanpa persetujuan sang penyanyi. Taylor akhirnya merekam ulang musiknya dan mengaku sempat mengalami manipulasi dan perundungan dari pihak Scooter.
Sementara Sydney, pada pertengahan tahun 2025 dikritik terkait kampanye iklan American Eagle karena diduga mempromosikan eugenika dan supremasi kulit putih. Kampanye tersebut menampilkan aktris berambut pirang bermata biru itu dengan slogan "Sydney Sweeney punya celana jins yang bagus". Namun, hal yang membuat netizen kecewa adalah pernyataan Sydney yang dianggap tidak menghargai perbedaan.
"Gen diturunkan dari orang tua ke anak, sering kali menentukan sifat-sifat seperti warna rambut, kepribadian, dan bahkan warna mata," kata Sydney dalam video iklan tersebut, sebelum menambahkan, "Celana jins ku berwarna biru".
Berikut beberapa tanggapan netizen di media sosial tentang kabar kencan keduanya.
“Pasangan yang punya gen buruk,” kata seorang netizen mengaitkan dengan kontroversi Sydney.
“Haruskah seseorang memberitahunya?” tulis yang lain.
“Mereka cocok satu sama lain,” kata netizen lain.
“Mereka pantas mendapatkan satu sama lain,” sindir netizen lainnya.
Itulah fakta hubungan Sydney Sweeney dan Scooter Braun yang dikabarkan pacaran.