Sudah Putus, Minta Mantan Berhenti Lakukan 9 Hal Ini padamu 

Dia bisa dekat atau jadian dengan siapa saja yang dia mau. Namun, “siapa saja” di sini nggak berlaku untuk teman atau sahabatmu. Apalagi jika kalian baru saja putus.

Jika mantan membicarakan hal ini padamu, meskipun dengan nada bercanda atau tidak serius, katakan padanya kalau kamu nggak menyukainya. Ini bukan tentang kamu masih ada rasa dengan mantan atau tidak. Namun, lebih tentang etis atau tidak dia melakukan itu.

Supaya kamu bisa benar-benar move on, mantan harus benar-benar menghilang dulu dari kehidupanmu. Katakan kamu nggak bisa berteman dengannya, meskipun dia memintanya.

Saat sudah putus, kamu dan mantan nggak bisa kembali ke keadaan sebelummya. Kalian nggak bisa bersikap seperti masih bersama. Nggak ada jalan untuk kembali.

Begitu sudah nggak jadi pasangan, mantan bukan hanya kehilangan perasaanmu padanya, tetapi juga persahabatan kalian.

Itu bukan tugas dan tanggung jawabmu lagi. Di saat dia berhenti menginginkan dirimu sebagai pacarnya, itu adalah hari di mana kamu berhenti memiliki kewajiban untuk mendukungnya dan selalu ada untuknya.

Sekarang justru menjadi saat yang tepat bagimu untuk menemukan orang baru yang dapat kamu andalkan.

Dia boleh melakukannya saat menjadi pacarmu, bukan mantanmu.

Kamu nggak perlu pedulikan perasaannya jika dia bilang sakit hati saat melihatmu bersama orang lain. Apalagi jika dulu saat masih pacaran dia nggak pernah menghargaimu dan bahkan dia yang memutuskan hubungan denganmu.

BIlang padanya kalau dia nggak boleh cemburu dengan siapa pun yang bersamamu sekarang karena itu adalah hakmu.

Itu bukan cara kerja hubungan yang sehat. Itu artinya dia tetap ingin dekat denganmu, tetapi nggak mau berkomitmen dengan menjadi pacarmu. Di sini kamu yang akan rugi, Bela.

Bilang pada mantan, jika dia sudah nggak mau jadi pacarmu, maka dia juga nggak bisa bersikap seperti pacarmu.

Kehidupan cintamu secara resmi menjadi bukan urusan mantanmu ketika dia memilih untuk berhenti menjadi bagian dari kehidupanmu. Dia nggak bisa mendikte siapa yang kamu pacari atau menilai bagaimana hubunganmu,

Kamu nggak membutuhkan persetujuan atau pendapat darinya sebelum menjalin hubungan baru. Mungkin saja dia nggak akan pernah setuju dengan keputusanmu. Jadi, buat dan jalani pilihanmu sendiri.

Untuk apa mantan melakukan itu? Supaya kamu tahu kalau dia masih memikirkan dirimu?

Kamu nggak perlu itu. Kamu nggak butuh dia memeriksa dirimu melalui teman-temanmu. Kamu nggak ingin dia mengganggu teman-temanmu.

Jika dia ingin tahu bagaimana keadaanmu atau ingin memperbaiki hubungan denganmu, dia bisa menghubungi langsung. Bukan justru melakukannya lewat orang-orang di sekitarmu.

Saat kamu putus dengan mantan, seharusnya dia juga memutuskan hubungan dengan keluargamu. Tak masalah jika dia masih berhubungan dengan teman-temanmu karena circle kalian masih bersinggungan. Namun, tidak dengan keluarga.

Apalagi jika mantan masih ikut datang ke acara keluarga yang memang sebelumnya sering dihadirinya. Meski keluargamu mengundangnya, tetapi bukan berarti dia bisa meng-iya-kannya.

Jika setelah putus, kamu memutuskan untuk nggak berteman (sementara) dengannya, itu berarti kamu secara resmi menghapus kehidupannya darimu.

Artinya dia sudah nggak bisa selalu menghubungimu sesukanya. Itu hanya bisa dilakukan seorang teman dan dia bukan temanmu (untuk saat ini).

Semakin cepat dia bisa menerima keputusanmu itu, semakin cepat kamu bisa move on dan menemukan orang lain yang lebih tepat.