Berbicara tentang hubungan romantis, pasti semua orang mendambakan hubungan sehat dan harmonis. Indikator mutlak keharmonisan suatu hubungan romantis tentu saja berasal dari sikap baik yang ditunjukkan oleh setiap pasangan. Contoh sikap yang dianggap baik itu seperti halnya, nggak egois, mampu mendengarkan pasangannya dengan baik, serta memiliki tingkat self-awareness atau kesadaran diri yang tinggi.
Namun, tentu saja nggak semua orang punya sikap seperti itu, masih banyak orang memiliki perilaku yang dianggap toxic, salah satu contohnya adalah perilaku pasif-agresif.
Kamu mungkin sering mendengar istilah ini, tapi apa, sih, sebenarnya sikap pasif-agresif itu dan apa saja contohnya? Simak di bawah ini, ya.
