Apakah Selingkuh Bertahan Lama? Ini Penjelasannya

Perselingkuhan umumnya disebut sebagai hubungan emosional dan romantis yang intens dengan seseorang selain pasanganmu. Hubungan ini bisa bervariasi, mulai dari perselingkuhan emosional hingga yang berulang, atau perselingkuhan cinta yang romantis, bahkan bisa berlangsung lama hingga bertahun-tahun, atau seumur hidup. Berikut ini penjelasan detailnya.

Ada berbagai faktor yang dapat memicu mengapa selingkuh bertahan lama. Salah satunya adalah ketidakpuasan terhadap penampilan pasangan, yang mendorong seseorang mencari sosok lain yang dianggap lebih menarik secara fisik.

Dalam kasus seperti ini, perselingkuhan biasanya tidak berakhir dengan cepat. Orang yang selingkuh sering kali rela meluangkan banyak waktu untuk mengejar kesenangan dan kebahagiaan pribadi, tanpa memikirkan dampaknya pada pasangan sah.

Setelah hubungan terlarang tersebut berakhir, mereka cenderung mencari selingkuhan baru, dan pola ini akan terus berulang sampai keinginan serta hasrat pribadi mereka terpenuhi.

Perselingkuhan sering terjadi tanpa rencana dan muncul karena adanya peluang. Contoh yang paling umum adalah saat seseorang harus meninggalkan pasangannya untuk beberapa hari karena tuntutan pekerjaan.

Orang-orang yang sibuk dan kelelahan akibat pekerjaan tentu merasa butuh hiburan, sementara pasangan mereka tidak ada di sekitar untuk memberi dukungan emosional. Dari sinilah keinginan untuk berselingkuh mulai muncul.

Namun, perselingkuhan dengan alasan ini biasanya tidak berlangsung lama, karena pada dasarnya mereka hanya mencari pelarian sementara saja.

Selingkuh bertahan lama bisa muncul karena seseorang mulai jatuh cinta pada orang lain, dan sudah merasa terhubung secara emosional. Biasanya berlangsung mulai dari 6 bulan hingga 2 tahun, bahkan lebih.

Orang yang berselingkuh ini biasanya sedang ada masalah dengan pasangannya, tapi bukannya mengakhiri hubungan, mereka malah mencari pelarian dengan seseorang yang bisa membuat mereka merasa lebih bahagia.

Perselingkuhan umumnya berakhir ketika salah satu pihak merasa hubungan tersebut tidak lagi memberikan apa yang mereka inginkan. Terkadang, hal ini terjadi ketika pasangan selingkuh sudah mulai kehilangan minat atau ketika rasa bersalah terhadap pasangan resmi semakin besar.

Perselingkuhan juga sering berakhir ketika hubungan utama mulai membaik, atau sebaliknya, ketika salah satu pihak memilih untuk mengakhiri hubungan resmi.

Perselingkuhan yang bertahan lama dapat menimbulkan dampak yang mendalam dan merugikan bagi individu dan hubungan. Secara individu, perselingkuhan dapat menimbulkan rasa bersalah, kekacauan emosional, dan rasa dikhianati. 

Mereka dapat mengikis kepercayaan, komunikasi, dan keintiman dalam hubungan, terkadang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. 

Secara keseluruhan, selingkuh yang bertahan lama dapat mengakibatkan trauma emosional, hubungan yang hancur, dan perlunya penyembuhan dan terapi ekstensif untuk membangun kembali kepercayaan dan stabilitas dalam kehidupan orang-orang yang terlibat.

Mengakhiri hubungan jangka panjang bisa menjadi rumit. Proses ini biasanya melibatkan beberapa langkah, dimulai dengan pembicaraan jujur ​​dengan selingkuhanmu tentang keputusan untuk mengakhiri hubungan. 

Bersikap transparan dan tegas tentang niatmu sangatlah penting, dengan menekankan komitmen terhadap hubungan utama atau pertumbuhan pribadi. Memutus semua kontak dengan pasangan selingkuh sangatlah penting, termasuk memblokir saluran komunikasi. 

Carilah dukungan dari teman-teman yang terpercaya atau terapis untuk mengatasi gejolak emosional yang mungkin terjadi. Fokuslah untuk membangun kembali kepercayaan dan keintiman dalam hubungan utamamu, dan pertimbangkan terapi pasangan jika diperlukan. 

Kesimpulannya, selingkuh bisa berlangsung dengan durasi yang bervariasi. Bisa saja, selingkuh bertahan lama dalam jangka panjang. Pada akhirnya, jika seseorang ingin mengakhirinya tentu memerlukan komitmen, refleksi diri, dan tekad untuk melangkah maju ke arah yang lebih sehat dan lebih setia.