pexels.com/alinevianafoto
Sejarah persahabatan perempuan sendiri sudah lama terbentuk. Ada beberapa pasang sahabat perempuan yang cukup terkenal dan menginspirasi. Pertama, ada The Edinburgh Seven, yaitu sekelompok teman perempuan yang berjuang untuk menjadi perempuan pertama yang masuk ke sekolah kedokteran di Inggris pada tahun 1860-an. Meskipun mereka belajar kedokteran di Universitas Edinburgh, mereka dilarang lulus dan menjadi dokter.
Tekad mereka untuk menempatkan hak-hak perempuan dalam agenda nasional berbuah manis dengan mengarah pada undang-undang pada tahun 1876 yang memungkinkan perempuan untuk belajar kedokteran di universitas. The Edinburgh Seven telah membuka jalan bagi dokter perempuan di masa depan.
Sekitar waktu yang sama, ada juga persahabatan antara Susan B. Anthony dan Elizabeth Cady Stanton yang juga punya semangat revolusioner. Keduanya adalah pendiri gerakan hak-hak perempuan di Amerika Serikat dan pelopor yang memperjuangkan hak pilih bagi perempuan kulit putih. Keduanya pertama kali bertemu pada tahun 1851, dan pada tahun 1869 mereka mendirikan National Woman Suffrage Association.
Sementara di bidang olahraga, ada The Rockford Peaches, yang merupakan pendiri Liga Bisbol Profesional Perempuan Amerika Serikat pada tahun 1940-an. Prestasi mereka merupakan langkah besar bagi atlet perempuan di Amerika Serikat.
Selain itu, ada Martina Navratilova dan Chris Evert yang membuktikan bahwa bahkan rival terberat pun bisa menjadi sahabat terbaik. Keduanya bertarung dalam 61 final turnamen tenis selama tahun 1970-an dan 1980-an, namun tetap menjadi sahabat terbaik di luar lapangan dan sering bepergian bersama ke turnamen serta menghabiskan waktu bersama di antara pertandingan.