Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Sejarah National Girlfriend Day
pexels.com/elly-fairytale

Intinya sih...

  • Sejarah National Girlfriend Day masih menjadi misteri dan diperdebatkan, bermula pada awal tahun 2000-an di Amerika Serikat.

  • National Girlfriend Day tentang woman support women, menghargai persahabatan antar perempuan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Banyak laki-laki juga merayakan hari tersebut untuk para pacar perempuan mereka, sebagai momen ekspresi cinta dan apresiasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ramai di TikTok banyak orang yang nggak ingin buka media sosial di tanggal 1 Agustus. Beberapa pun mencari tahu alasannya, ternyata bertepatan dengan hari tersebut merupakan peringatan National Girlfriend Day atau Hari Teman Perempuan Nasional. Mereka yang mengatakan malas untuk membuka media sosial karena takut iri dan tak bisa membuat tren seperti pasangan lainnya. 

Tapi, ternyata banyak yang salah paham juga. Mengutip dari beberapa sumber, salah satunya National Today, National Girlfriend Day sendiri merupakan bentuk woman support women di mana untuk merayakan persahabatan antar perempuan. Yuk, intip sejarahnya!

1. Sejarah National Girlfriend Day

pexels.com/koolshooters

Sejarah lahirnya National Girlfriend Day masih menjadi misteri dan diperdebatkan. Tak diketahui pasti mengapa tanggal 1 Agustus diperingati sebagai National Girlfriend Day, tetapi diyakini bermula pada awal tahun 2000-an di Amerika Serikat.

Salah satu klaim terkuat yang menceritakan sejarah hari tersebut diprakarsai oleh seseorang yang dikenal sebagai Mrs. Susan. Ia mengelola sebuah situs web mewah. Mrs. Susan mengatakan bahwa dia menciptakan dan merayakan tanggal tersebut pada tahun 2004 sebagai kesempatan bagi teman-teman perempuan untuk mengekspresikan rasa terima kasih satu sama lain.

Klaim lain menyebutkan bahwa Allie Savarino Kline dan Sally Rodgers lah yang menciptakan hari tersebut pada tahun 2006 melalui situs web mereka yang kini sudah tidak beroperasi, sisterwoman.com. Selain itu, beberapa sumber lain mengatakan bahwa hari tersebut mungkin telah diumumkan secara resmi sejak tahun 2002 oleh penulis Kathleen Laing dan Elizabeth Butterfield.

2. Makna National Girlfriend Day

pexels.com/nickmayer

Berbeda dengan National Boyfriend Day yang merayakan hari pacar laki-laki, National Girlfriend Day justru tentang woman support women. Ini adalah hari yang didedikasikan untuk menghargai para perempuan yang memberikan dukungan terus-menerus, persahabatan, dan kekuatan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu teman, rekan kerja, saudara perempuan, atau mentor.

Ini adalah pengingat untuk meluangkan waktu untuk menikmati waktu dengan para sahabat yang sering kali terabaikan karena jadwal yang padat. Banyak orang memanfaatkan hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang membantu menanggung beban emosional hidup, memberikan dukungan di tempat kerja, di rumah, atau saat menghadapi momen-momen sulit dalam hidup.

Pasanganmu mungkin datang dan pergi, pekerjaan mungkin bisa datang dan hilang. Tapi apa pun yang terjadi, teman-temanmu akan ada di sana saat kamu membutuhkannya. Oleh karena itu, hari tersebut dibuat untuk menghormati dan merayakan mereka.

3. Jadi perayaan untuk pacar perempuan juga

pexel.com/katerina-holmes

Meski utamanya untuk merayakan persahabatan atau perempuan-perempuan yang berjasa di kehidupan, banyak juga para laki-laki yang merayakan hari tersebut untuk para pacar perempuan mereka. Ini menjadi momen untuk mengekspresikan cinta, memuji, hingga mengapresiasi kekasihnya yang telah melalui banyak hal serta menjadi support system. Bentuknya bisa dengan ucapan langsung, memberi hadiah, hingga membuat konten di media sosial. 

4. Kisah-kisah persahabatan perempuan

pexels.com/alinevianafoto

Sejarah persahabatan perempuan sendiri sudah lama terbentuk. Ada beberapa pasang sahabat perempuan yang cukup terkenal dan menginspirasi. Pertama, ada The Edinburgh Seven, yaitu sekelompok teman perempuan yang berjuang untuk menjadi perempuan pertama yang masuk ke sekolah kedokteran di Inggris pada tahun 1860-an. Meskipun mereka belajar kedokteran di Universitas Edinburgh, mereka dilarang lulus dan menjadi dokter. 

Tekad mereka untuk menempatkan hak-hak perempuan dalam agenda nasional berbuah manis dengan mengarah pada undang-undang pada tahun 1876 yang memungkinkan perempuan untuk belajar kedokteran di universitas. The Edinburgh Seven telah membuka jalan bagi dokter perempuan di masa depan.

Sekitar waktu yang sama, ada juga persahabatan antara Susan B. Anthony dan Elizabeth Cady Stanton yang juga punya semangat revolusioner. Keduanya adalah pendiri gerakan hak-hak perempuan di Amerika Serikat dan pelopor yang memperjuangkan hak pilih bagi perempuan kulit putih. Keduanya pertama kali bertemu pada tahun 1851, dan pada tahun 1869 mereka mendirikan National Woman Suffrage Association.

Sementara di bidang olahraga, ada The Rockford Peaches, yang merupakan pendiri Liga Bisbol Profesional Perempuan Amerika Serikat pada tahun 1940-an. Prestasi mereka merupakan langkah besar bagi atlet perempuan di Amerika Serikat.

Selain itu, ada Martina Navratilova dan Chris Evert yang membuktikan bahwa bahkan rival terberat pun bisa menjadi sahabat terbaik. Keduanya bertarung dalam 61 final turnamen tenis selama tahun 1970-an dan 1980-an, namun tetap menjadi sahabat terbaik di luar lapangan dan sering bepergian bersama ke turnamen serta menghabiskan waktu bersama di antara pertandingan.

5. Ide merayakan National Girlfriend Day

pexels.com/koolshooters

Untuk merayakan National Girlfriend Day, kamu bisa melakukannya dengan banyak cara. Memberikan ucapan atau kata-kata yang penuh makna dari dalam hatimu bisa menjadi suatu bentuk hadiah yang indah untuk sahabatmu. Kalau kamu lebih suka memberi hadiah, memberikan barang yang ia butuhkan atau sudah lama inginkan bisa jadi ide yang menarik. Menikmati waktu bersama pastinya juga bisa dilakukan, entah itu makan bareng, karaokean, spa day, bermain, liburan dan hal lainnya.

Itu dia sejarah National Girlfriend Day, kalau kamu merayakannya bagaimana, Bela?

Editorial Team