When the Moon Was Full adalah salah satu film romantis Iran terbaik. Film ini didasarkan pada pengalaman kehidupan nyata Abdul Hamid Rigi dan istrinya, Faizah Mansouri. Abdul Hamid dihadapkan pada pilihan membela kepercayaannya atau memilih istri dan keluarganya.
Film ini bercerita tentang Abdul Hamid Rigi dan Faizah Mansuri, yang bertemu ketika Abdul Hamid bekerja di sebuah toko di sebuah pasar di Zahedan, di mana Faizah dan ibunya adalah pelanggan.
Abdul Hamid adalah adik dari Abdul Malek Rigi, pemimpin kelompok teroris Jundallah (Tentara Allah) yang melakukan teror di Iran Tenggara yang didukung oleh Taliban. Abdul Hamid menikahi Faizah dan memaksanya untuk pindah ke Pakistan, bersama dengan saudara laki-lakinya, Shahab. Faizah dan Shahab akhirnya terjebak dalam kegiatan Jundallah.
Keluarga Faizah menemukan bahwa kedua anaknya telah ditawan oleh Jundallah di Pakistan. Kelompok teroris ini memenggal kepala Shahab karena mereka percaya bahwa Shahab adalah agen Iran.
Abdul Malek Rigi menelepon ayah Faizah dan Shahab, dan menyuruhnya menonton video pemenggalan kepala putranya di Al-Arabiya pada malam berikutnya. Faizah memiliki kesempatan untuk melarikan diri dari Pakistan, namun ia memilih untuk tetap tinggal di sana bersama ketiga anaknya. Abdul Malek pun memerintahkan Abdul Hamid membunuh Faizah ketika dia sedang tidur.