Selain kriteria pasangan, ada juga yang nggak kalah penting, yaitu soal bahasa cinta atau love language. Bahasa cinta ini sangat berguna dalam hubungan, karena terkait dengan komunikasi bersama pasangan dan bagaimana kita saling berbagi kasih sayang.
Inez menceritakan ada lima bahasa cinta yang selama ini kita ketahui, yaitu words of affirmation (kata-kata penegasan), act of service (tindakan pelayanan), receiving gifts (menerima hadiah), quality time (waktu berkualitas), dan physical touch (sentuhan fisik).
"Setiap orang bisa memiliki satu atau bahkan lebih bahasa cinta. Selain itu jangan melihat bahasa cinta receiving gifts artinya matreliastis, ya, karena kadang pemberian hadiah itu tidak tergantung pada nilai atau mahalnya suatu barang. Begitu juga dengan physical touch, bukan berarti mengarah seksual, tapi sekadar ditepuk-tepuk bahunya atau dirangkul saat kita sedih, itu adalah contoh dari bahasa cinta," kata Inez.
Sheryl Sheinafia mengaku bahwa dirinya memiliki bahasa cinta words of affirmation. Sheryl mengatakan dirinya adalah tipe orang yang skeptis, sehingga dia membutuhkan kata-kata penegasan itu.
"Aku merasa bahasa cinta aku adalah words of affirmation, karena aku tipe orang yang sedikit skeptis, jadi aku butuh reassurance, khususnya dari orang-orang yang aku admire dan orang yang aku sayang," kata Sheryl.