Bukan Cuma Red, 7 Pink Flag Ini Harus Kamu Perhatikan dalam Hubungan

Selain percakapan di dunia nyata, chatting adalah salah satu cara untuk saling terhubung saat tidak bersama. Namun, percakapan yang buruk saat chatting atau jika si dia tak suka chatting, ini bisa jadi pink flag. Terutama saat dia marah kalau kamu hanya membaca pesannya atau mengirim jawaban yang singkat, padahal dia sendiri jarang untuk mengabari.

Chat hanya dijadikan alat untuk mencapai tujuan daripada percakapan yang mengalir dengan sendirinya. Bagaimanapun, komunikasi yang berjalan lancar dan bisa dimengerti sangat berpengaruh pada hubungan.

Bukan berarti membencinya, tapi teman-temanmu merasa tidak terlalu dekat dengannya bahkan mungkin merasa tidak nyaman. Mereka mungkin bisa biasa saja dengan pacarmu, tapi ada beberapa hal yang masih diragukan.

Teman-temanmu mungkin tak merasa antusias saat kamu berbicara tentang pacarmu. Ini mungkin karena mereka belum mengenal dia lebih jauh atau belum ada sisi yang belum mereka lihat seperti kamu melihatnya. 

Kalau kamu juga adalah 'anak rumahan', ini sangat baik dan menyenangkan untuk kalian berdua. Namun, ini bisa jadi pink flag karena mungkin adalah pesan tersembunyi bahwa ia enggan untuk pergi berkencan denganmu.

Untuk itu kamu perlu mengenalnya lebih dalam, apakah dia benar-benar introvert atau malas? Apakah dia benar-benar lebih suka menghabiskan waktu bersama di sofa dan berpelukan, atau apakah dia takut terlihat orang lain dan tidak ingin ketahuan? 

Berteman dengan mantan memang tak masalah. Banyak orang yang bisa berteman dengan mantannya tanpa ada rasa lagi dan hanya sebatas teman. Ini mungkin akan jadi sedikit mengkhawatirkan kalau masih ada perasaan yang belum selesai. Ia mungkin masih menjalin hubungan walau tanpa status. Siapa yang tahu? Tapi kamu bisa membicarakannya dengan baik-baik dan kepala dingin, tanpa menuduh, ya!

Sama sepertimu, pacarmu juga pasti punya teman. Ada yang suportif dan asik, ada juga yang menyebalkan. Tapi, kamu perlu tahu bahwa mereka hanya teman pacarmu dan bukan milikmu. Kamu tak perlu memalsukan diri untuk bisa diterima mereka atau agar hubunganmu berjalan lebih baik. 

Apalagi jika mereka begitu menyebalkan, ikut campur, tidak dewasa, kasar, dan lainnya. Sebenarnya ini merupakan sebuah pink flag dan kamu bisa melihat pacarmu ketika bergaul dengan teman-temannya yang menyebalkan itu. Apakah dia punya sikap yang sama atau malah berbeda, dan jika kamu mulai melihat sisi dia yang seperti temannya, coba pikirkan baik-baik lagi. 

Menunjukkan kemesraan di depan umum merupakan hal yang bergantung pada seseorang. Ada yang suka dan ada yang tidak, terutama saat itu masih sewajarnya. Terkadang kamu mungkin hanya ingin memegang tangannya, bergandengan, atau bisa memeluknya.

Kalau dia menolak untuk melakukan itu, cobalah bertanya apa alasannya. Jika itu masih masuk akal, kamu mungkin bisa mengkompromikannya. Tapi, saat dia mulai membuat-buat alasan, gugup, atau terlihat berbohong, kamu perlu mengeceknya lebih dalam. 

Kontak fisik biasanya tak lepas saat menjalin hubungan, apalagi jika kamu adalah seorang dengan bahasa cinta physical touch, mendapat usapan atau dipegang tangannya pasti akan membuatmu merasa sangat dicintai. 

Saat kalian baru saja memulai berkencan dan dia sama sekali tak suka berkontak fisik (tentu yang masih sewajarnya) padamu, ini bisa jadi pink flag. Sah-sah saja jika dia ingin membentuk hubungan emosional dahulu sebelum lebih jauh lagi. Itu bisa dimengerti dan bahkan menghangatkan hati. Tapi, jika dia benar-benar tak suka disentuh, cobalah membicarakan dengannya, mengapa seperti itu, siapa tahu dia ada sesuatu atau trauma yang kamu belum tahu.

Itulah 7 pink flag yang harus kamu perhatikan dalam hubungan. Kamu masih bisa menolerir yang mana, Bela?