unsplash.com/KingaCichewicz
Korban kekerasan—apa pun itu, termasuk kekerasan fisik—pasti merasa mustahil untuk meninggalkan pasangan yang melakukan pelecehan fisik.
Tak peduli betapa kejamnya dia pada saat-saat tertentu, pasti ada faktor yang membuat korban tidak bisa meninggalkan penyerangnya.
Apalagi kekerasan mungkin tidak terus-menerus terjadi. Ada hari-hari yang tampaknya damai dan cukup membahagiakan. Namun, jika dia sudah melewati batas dan pernah melakukan kekerasan padamu, kemungkinan besar dia akan melakukannya lagi.
Sangat jarang ada kasus saat pelaku kekerasan fisik tidak pernah mengulangi perbuatannya lagi, kecuali ketika dia tidak memiliki kesempatan atau kemampuan untuk melakukanya.
Jangan pernah merasa sendirian karena kamu pada dasarnya tidak pernah sendirian. Beri tahu seseorang yang kamu percaya, dapatkan bantuan, hubungi terapis, dan diskusikan kemungkinan yang bisa kamu ambil.
Jika kamu merasa keluarga atau sahabat meninggalkanmu, masih ada banyak orang yang pernah bernasib sama denganmu yang akan membantu dan menemanimu melewati perjuangan lepas dari hubungan penuh dengan kekerasan fisik ini.
Jangan jadikan hubungan ini menghancurkan hidupmu yang masih panjang. Kamu masih bisa selamat sampai sekarang dan itu yang harus disyukuri.
Jadi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, physical abuse adalah kekerasan fisik yang dapat memengaruhi kesehatan jasmani dan mental seseorang. Jika kamu menjadi salah satu korban kekerasan fisik dari pasangan, segeralah meminta bantuan, Bela.