9 Perubahan Kepribadian yang Dialami Saat Kamu Jatuh Cinta

Kamu mungkin akan bertanya bagaimana bisa rasa bahagia dan cemas bisa terjadi secara bersamaan. Maka ketahuilah bahwa ketika kamu jatuh cinta, semua perasaan sangat mungkin terjadi bersama-sama. 

Begitulah yang disampaikan pada sebuah penelitian. Perasaan bahagia sekaligus cemas yang kamu rasakan pada laki-laki yang kamu sukai itu akan terjadi secara bergantian. Bukankah ini sangat menarik?

Tidak hanya obat terlarang yang bisa membuatmu kecanduan dan tak bisa lepas dari obat tersebut. Perasaan jatuh cinta akan membuatmu merasa tergila-gila dengan sang kekasih. Sebab, saat kasmaran tubuh akan melepaskan zat kimia yang membuat perasaan senang, mirip dengan kecanduan. Tak jarang pula kamu akan merasa kesulitan untuk mengatasi kondisi tersebut. 

Tidak peduli apakah orang yang kamu cintai sedekat atau sejauh apa pun dari posisimu saat ini. Maka, rasa 'kecanduan' yang tengah kamu alami akan membuatmu memiliki dorongan berani mengambil risiko untuk mendekatinya. Tak peduli apa pun rintangannya, kamu akan selalu siap untuk melakukannya. 

Sebuah studi dari Florida State University menemukan bahwa jatuh cinta bisa membuat seseorang menjadi overprotective terhadap pasangannya. Alasannya adalah kamu ingin pasanganmu selalu aman dan tak ingin memberi kesempatan bagi orang lain untuk berdekatan dengan pacarmu. Terdengar masuk akal, namun jangan sampai terlalu berlebihan, ya!

Jatuh cinta pun bisa membuatmu menjadi seseorang yang sulit fokus. Sebab, menurut studi dari University of Maryland, jatuh cinta akan mengganggu kemampuan otak untuk mengerjakan tugas. Hati-hati, bisa jadi ini akan mempengaruhi kinerjamu saat di kantor!

Meningkatnya hormon bahagia ketika sedang kasmaran akan membantumu melihat dunia menjadi lebih positif. Oleh karena itu, secara sederhana, cinta akan membantumu menjadi sosok yang lebih percaya diri karena melihat kesempatan dengan cara yang positif. 

Pernahkah kamu berpikir mengapa kamu atau pasanganmu sangat mudah untuk mendukung semua cita-cita kalian satu sama lain. Ternyata, ini berkaitan dengan kemampuan pemindaian otak yang bekerja lebih baik saat kamu jatuh cinta. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa ketika seseorang diperlihatkan foto orang yang mereka kagumi, bagian otak yang bertanggung jawab untuk menilai dan menghakimi mati dan menangguhkan semua kritik atau keraguan. Keren banget!

Otak yang sedang 'jatuh cinta' adalah salah satu kondisi otak yang cerdas. Ini karena, cinta akan memicu pusat dopamin otak, sehingga meningkatkan keterampilan kognitif dan motorik.

Dalam satu penelitian, seseorang diminta untuk menatap komputer saat nama-nama muncul di layar dengan cepat. Kemudiaan saat nama pasangan mereka muncul,  kemampuan otak untuk melakukan tugas-tugas sulit meningkat secara drastis.

Itulah perubahan karakter seseorang akibat jatuh cinta, sangat menarik bukan? Akan tetapi, perubahan positif seperti yang telah disebutkan di atas hanya akan terjadi bila kamu memiliki dan meraskan cinta dengan cara yang menyenangkan.