Mempelajari “jatuh cinta” memang rumit, karena ketika seseorang jatuh cinta perilakunya bisa berbeda-beda. Jatuh cinta itu juga sifatnya sangat subyektif. Meski begitu, Dr. Danielle Forshee, seorang psikolog, mengatakan pada laman Bustle, bahwa ada bukti-bukti yang menunjukkan perbedaan antara perempuan dan laki-laki saat jatuh cinta.
“Biasanya perbedaan itu terlihat dalam cara mereka mengekspresikan perasaan dan cara mereka mendeskripsikan emosi tersebut,” kata Danielle.
Tentu saja jika bicara soal cinta, sebenarnya tidak ada aturan dalam mendefinisikannya. Tidak setiap orang bisa merasakan pengalaman yang sama. Tapi faktanya, sains menemukan beberapa hal menarik yang perlu disimak.
Ini kata penelitian seputar perbedaan perempuan dan laki-laki saat jatuh cinta.
