Saat ini, begitu banyak hubungan romantis yang terbentuk akibat ikatan trauma, dibandingkan karena cinta. Mengutip laman Medical News Today, hal ini bisa terjadi ketika seseorang mengandalkan pasangan yang melakukan kekerasan untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya.
Dalam hubungan romantis, ini digambarkan saat pelaku kekerasan menyakiti sang korban dan kemudian berjanji untuk berubah dengan menunjukkan perilaku yang sangat baik atau romantis. Di sinilah sang korban berpikir jika suatu saat nanti ia akan merasakan cinta dari sang pelaku. Namun pada kenyataannya, ia terjebak dalam ikatan trauma.
Semua orang tentunya berhak untuk memiliki hubungan percintaan yang sehat dan nggak didasarkan oleh trauma. Untuk itulah, Popbela sudah merangkum 8 perbedaan mendasar hubungan akibat ikatan trauma dan cinta, yang dikutip dari laman Psych Mechanics khusus untukmu. Check this out!
