5 Pelajaran tentang Hubungan yang Diambil dari Series 'Turn On 2'

Dalam Turn On pertama, Andreas diketahui pernah berpacaran dengan Zie-Zie yang super red flag. Hubungan mereka pun menjadi toxic banget. Suatu kali, Andreas melihat pacar yang ia sayangi itu bercinta dengan sahabatnya sendiri melalui sebuah video yang mereka rekam.

Andreas pun memutuskan Zie-Zie dan gara-gara video itu juga, Andreas jadi susah turn on atau ereksi. Ia menjadi menyamaratakan semua perempuan, selalu terbayang-bayang hubungannya dengan Zie-Zie, dan tak terangsang lagi ketika melihat perempuan yang berpakaian seksi sekalipun. 

Di Turn On 2, Andreas sempat bisa mengatasi masalahnya itu setelah menikah dengan Maria. Sayangnya, setelah bertemu lagi dengan Zie-Zie di pameran karya seninya, Andreas mulai teringat masa lalu. Apalagi saat Zie-Zie meminta maaf perihal apa yang terjadi camping mereka terakhir kali.

Hubungan yang toxic sering kali membuat seeorang menjadi trauma, entah dalam bentuk apa pun. Seperti Andreas, ia menjadi trauma dengan hubungan, memandang semua perempuan sama, sampai kehilangan gairah. 

Sex life Andreas kembali bermasalah di Turn On 2 ini. Ya, lagi-lagi dia merasakan gairahnya menurun dan susah ereksi. Ini terjadi usai ia bertemu dengan Zie-Zie dan mengungkit masa lalu mereka. Andreas sampai terbawa mimpi ia dan mantan kekasihnya itu bercinta. 

Tak hanya itu, saat berhubungan dengan sang istri, ia jadi tidak menikmatinya, terbayang-bayang mantannya, dan akhirnya tak puas. Tak cuma karena Zie-Zie, Andreas juga sedang banyak pikiran terutama masalah pekerjaan. Ia yang pengangguran merasa harus mencari kerja karena sebentar lagi akan menjadi ayah. 

Tekanan-tekanan emosional yang dihadapi seseorang, contohnya pada Andreas, bisa membuat seseorang semakin susah untuk ereksi. Ini akhirnya akan kurang memuaskan pasangan maupun diri sendiri.

Masalah lain pun bisa muncul, salah satunya hubungan dengan pasangan yang canggung. Pasanganmu mungkin akan berpikir, apakah dia juga menjadi penyebab hubungan di ranjang menjadi tak sebaik biasanya. 

Bagi kamu yang sudah pernah hamil, mungkin akan agak related dengan hal-hal yang dialami oleh Maria. Maria mulai insecure saat harus bertemu dengan keluarga besar Andreas yang semuanya sudah sukses dan punya usaha sendiri. 

Walau Maria punya toko kue, tapi tokonya kini sedang hampir bangkrut karena tak laris. Ia sampai harus berbohong pada sepupu-sepupu Andreas tentang bisnisnya itu. Belum lagi ia bertemu kakak iparnya yang bawel dan juga sedang hamil, tapi tetap memiliki badan yang bagus. 

Overthinking dan rasa insecure mulai menghantui Maria. Ia mulai merasa tidak percaya diri pada dirinya yang merasa gemuk dan tak cantik lagi. Sebelum melakukan hubungan seks, Maria sampai ingin mandi dan bersih-bersih dulu supaya wangi dan bisa menyenangkan suaminya karena ia pikir dirinya mulai kurang menarik.

Melihat suaminya yang kurang menikmati seks mereka, ia semakin berpikir apakah itu karena dirinya yang sudah tak menggairahkan lagi sejak hamil. Hormon saat kehamilan memang melonjak dan membuat seseorang menjadi lebih sensitif. 

Namun, kamu harus bisa mengontrolnya dengan baik. Pasalnya, perasaan-perasaan negatif dan stres bisa memengaruhi kehamilan yang akan berdampak buruk pada bayimu kelak. Jadi, coba kelola stres, kecemasan, overthinking, dan insecure-mu dengan baik, ya.

Selain masalah hidup Andreas dan Maria, hubungan complicated juga terjadi pada Flora dan Dicko. Mereka sampai dua kali gagal menikah. Hal ini terutama dikarenakan Flora yang enggan untuk berkomitmen. 

Hidup di keluarga yang cukup toxic, membuatnya selalu terngiang dengan kelakuan buruk orangtuanya. Hal itu ia lampiaskan pada kehidupannya hingga ia menjadi sosok yang liar, terjerat pergaulan bebas, gonta-ganti pasangan, sampai enggan untuk berkomitmen. 

Orangtua memang punya andil besar dalam membentuk karakter anak. Lingkungan juga sangat berpengaruh dalam membentuk perspektif dan cara pandang serta perilaku seseorang.

Bagi Flora, pernikahan bukan hal yang bisa membuat bahagia. Ia tetap bisa bahagia walau tak menikah sekalipun. Pernikahan juga bisa berujung pada perceraian. Ia juga lebih suka hidup bebas dan tidak terikat. 

Konflik hubungan di Turn On 2 ini juga berkaitan dengan komunikasi. Semua hubungan memerlukan komunikasi yang jelas dan dua arah. Mengomunikasikan perasaan kita itu sangat penting sehingga kejujuran menjadi nomor satu. 

Ini juga mendekatkan dan memupuk kepercayaan. Banyak hubungan yang hancur karena masalah komunikasi. Di episode pertama, miss komunikasi mulai terlihat saat Maria memberi tahu sepupu-sepupu Andreas bahwa ia akan membuka cabang toko rotinya. 

Padahal, Andreas tak tahu sama sekali tentang hal tersebut. Saat sepupu Andreas bercerita padanya, ia jadi bingung dan overthinking kenapa istrinya tak bercerita padanya. Apakah ingin memberi kejutan atau merasa tak enak karena sekarang Andreas sedang menganggur.

Ditambah lagi, saat Andreas dan Maria berhubungan intim, Andreas justru terbayang Zie-Zie yang membuatnya jadi kurang menikmati seks dan gagal turn on. Maria pun jadi menduga-duga bahwa itu karena dirinya. Padahal ada sesuatu yang disembunyikan oleh Andreas. 

Dalam hubungan Flora dan Dicko, seperti ada beberapa hal yang Dicko sembunyikan dan memilih untuk diam. Pertama, ketika ia merasa tak senang terkait pernikahannya yang tak jadi dengan Flora. Kedua ketika kabar ayahnya dan ayah Flora ditangkap polisi. Dicko juga diam dan seperti menyembunyikan sesuatu. 

Kira-kira bagaimana mereka akan menyelesaikan kesalahpahaman ini semua? Siap-siap saksikan series-nya, ya!

Buat kamu yang mau menonton series Turn On 2 pastikan kamu sudah berusia 18 tahun ke atas, ya, karena akan banyak adegan dewasa. Kamu bisa menontonnya di aplikasi Vidio secara gratis untuk episode 1-3, dan pastikan kamu berlangganan jika ingin menonton series-nya hingga episode terakhir.