Di antara banyak serial yang sedang jadi perbincangan hangat saat ini, ada sebuah film dokumenter yang bukan hanya sangat menarik untuk ditonton tapi juga bisa memberikan pelajaran berharga, yaitu The Tinder Swindler.
Jika kamu berpikir menjadi korban penipuan besar-besaran karena mengencani orang asing dari aplikasi kencan hanya berada di film-film, ternyata itu semua bisa terjadi di dunia nyata dan itulah yang tertuang dalam film dokumenter The Tinder Swindler.
Sesuai dengan judulnya, penipuan terjadi diawali lewat aplikasi kencan Tinder dan dilakukan seorang penipu bernama Shimon Yehuda Hayut. Lahir dan besar di sebuah kota kecil di luar Tel Aviv, Israel, Shimon mengaku sebagai Simon Leviev, putra Lev Leviev, seorang pengusaha Israel terkenal yang dikenal sebagai "Raja Berlian".
Dalam The Tinder Swindler, diceritakan bahwa Simon berhasil menipu tiga wanita dengan sejumlah besar uang, salah satunya adalah Cecilie Fjellhøy, wanita berdarah Norwegia yang tinggal di London. Akibat bujuk rayu Simon dan kepercayaan Cecilie padanya, wanita berusia 33 tahun itu harus berutang hingga sebanyak $250.000 ke 9 bank berbeda.
Tim dokumenter sendiri memperkirakan bahwa Simon berhasil menipu lebih dari $10 juta dari wanita di seluruh dunia dan bahkan pernah dipenjara (meskipun saat ini bebas).
