Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal
Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (instagram.com/sampaijumpaselamattinggal)

Intinya sih...

  • Cinta dan kehilangan bisa mengubah seseorang, seperti yang dialami Rey dan Wyn.

  • Ghosting bisa terjadi dalam hubungan, seperti yang dialami Wyn saat dicampakkan oleh Dani.

  • Keluar dari hubungan toxic tapi caranya salah, seperti yang terjadi antara Wyn dan Dani.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Adhya Pictures dan Relate Films kembali merilis karya terbaru mereka dalam film berjudul Sampai Jumpa, Selamat Tinggal. Film ini merupakan sebuah drama romansa karya penulis dan sutradara, Adriyanto Dewo. Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal menceritakan perjalanan cinta yang kompleks dengan permasalahan yang mungkin banyak kamu jumpai. 

Kisahnya tentang Wyn (Putri Marino) ditinggal begitu saja oleh kekasihnya, Dani (Jourdy Pranata). Demi menuntut kejelasan, Wyn nekat menyusul Dani yang kabarnya berada di Korea Selatan. Di sana, Wyn bertemu pekerja migran asal Indonesia, Rey (Jerome Kurnia), yang kemudian membantunya mencari Dani. Rey mengenalkan Wyn pada sahabatnya, Anto (Kiki Narendra), yang ikut membantu mencari Dani lewat kenalannya. Namun, mereka harus berurusan dengan Vanya (Lutesha), seorang gangster yang membuat semuanya menjadi sulit.

Film ini memiliki banyak pelajaran cinta dan kehidupan. Berikut beberapa pelajaran cinta dari film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal yang Popbela rangkum.

1. Cinta dan kehilangan bisa mengubah seseorang

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (Dok. Istimewa)

Cinta bisa mengubah seseorang, begitu juga dengan kehilangan. Tergantung orangnya, perubahan itu bisa bersifat negatif, bisa juga positif. Seperti Rey yang kehilangan istri tercintanya di usianya yang masih muda. Tinggal di Indonesia membuatnya selalu terkenang sang istri, sampai akhirnya memutuskan untuk pergi ke Korea Selatan dan memulai hidup baru. Sayangnya, bukannya healing dan menemukan dirinya lagi, Rey justru masuk ke dalam kehidupan yang semakin gelap. 

Begitu juga dengan Wyn yang setelah di-ghosting oleh pacar yang sudah bersamanya hampir separuh usianya, membuatnya butuh kepastian dan kejelasan. Ia rela dengan tanpa persiapan menyusul kekasihnya yang katanya berada di Korea Selatan.

Lutesha, pemeran Vanya, mengatakan pada Popbela kalau ia tak pernah di-ghosting seperti Wyn, tapi dia mungkin tak akan melakukan hal yang sama menyusul kekasihnya ke Korea. Kalau kamu apakah juga akan melakukan hal yang sama?

“Di-ghosting pernah nggak, ya? Kayaknya nggak pernah, sih. Apakah akan melakukan hal yang sama kayak Wyn? Kayaknya nggak. Wyn juga cegil sih menurut gue. Niat banget ke Korea, kayak nggak ada informasi sama sekali. Benar-benar dia kayak, ya sudah beli tiket, terus nyari aja gitu,” kata Lutesha.

2. Ghosting bisa terjadi dalam hubungan

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal

Ghosting atau tiba-tiba menghilang saat menjalin hubungan atau masa PDKT memang banyak terjadi. Saat kamu di-ghosting, sepertinya ada yang belum selesai di antara kamu dan dia. Hal ini juga yang dialami Wyn. Ia sangat bertanya-tanya mengapa dirinya diperlakukan seperti itu? Apa alasannya? Dan karena masih cinta, ia pun rela pergi ke negeri orang untuk mencari kejelasan tersebut. Ada yang mengalami hal serupa?

3. Keluar dari hubungan toxic, tapi caranya salah

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (Dok. Istimewa)

Hubungan toxic sudah selayaknya untuk ditinggalkan, tapi kadang sulit dan mungkin punya banyak pertimbangan hingga muncul rasa bersalah. Terkadang pula cara keluarnya pun salah yang bukannya selesai, justru menambah masalah baru. Hal ini juga yang dialami oleh Wyn dan Dani. Keduanya telah lama bersama dan bertumbuh bersama.

Dani semakin dewasa dan ingin hubungan yang mereka jalani pun semakin matang serta bisa ke jenjang yang lebih serius. Sementara itu, Wyn masih suka main-main. Wyn tak suka membahas kesalahannya, sementara Dani kadang lebih memilih diam. Hubungan tak sehat itu membuat Dani lelah dan akhirnya memutuskan pergi untuk memulai hidup baru tanpa Wyn. Hanya saja, kepergiannya yang tiba-tiba dan tanpa penjelasan membuat Wyn tak tenang, padahal Wyn bisa saja mempersiapkan diri jika memang mereka harus berpisah. Oleh karenanya, komunikasi pun sangat penting dalam sebuah hubungan.

4. Closure itu penting

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (instagram.com/sampaijumpaselamattinggal)

Dari film ini juga mengajarkan kalau closure itu penting, meski sepahit apa pun perpisahan tersebut. Closure sendiri merupakan proses penutupan atau pemahaman yang membantu seseorang untuk menerima dan melepaskan emosi negatif terkait hubungan yang telah berakhir. Ini adalah upaya untuk berdamai dengan kenyataan bahwa hubungan tersebut telah kandas, sehingga memungkinkan seseorang untuk move on dan melanjutkan hidup.

Wyn hanya ingin tahu apakah kekasihnya sudah tak lagi ingin bersamanya atau ada hal lain yang terjadi. Jika mereka berakhir tak bersama pun, hal tersebut tak masalah buat Wyn, ia bisa mempersiapkan diri dan menerimanya. Sampai akhirnya, hubungan Wyn dan Dani pun tak ada closure yang baik. Dani menjadi buronan polisi karena menjadi imigran ilegal, tapi Wyn sudah bisa menerima kalau Dani memang tak lagi ingin bersamanya.

5. Ketidakjujuran bisa membawa keretakan

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (instagram.com/sampaijumpaselamattinggal)

Selanjutnya adalah ketidakjujuran dalam hubungan. Baik itu dalam hubungan pertemanan atau asmara, kejujuran adalah hal yang penting agar tetap harmonis dan saling percaya. Rey yang mulai suka dengan Wyn, tak jujur bahwa dirinya telah bertemu dengan Dani yang berganti identitas menjadi Reno. Hal ini membuat Wyn kecewa karena ia sangat memercayai Rey. 

Di sisi lain, Wyn juga tak jujur dan tak ingin membahas hubungannya dengan Rey kepada Dani. Apakah mereka menjalin hubungan atau hanya kenalan, Dani sebenarnya ingin tahu agar bisa mengambil tindakan. Tapi, ketidakjujuran dan ketidakterbukaan itu menghalangi mereka untuk bisa memperbaiki hubungan.


6. Orang baru yang datang beri harapan

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (instagram.com/sampaijumpaselamattinggal)

Setelah kehilangan orang terkasihnya, Rey hidup dalam kesendirian, kesepian, dan kehilangan dirinya. Saat bertemu dengan Wyn, Rey merasa ia bisa mencintai lagi. Perempuan itu bagaikan orang baru yang datang memberinya harapan untuk hidup lagi. Ia mengarahkan fokusnya pada Wyn dan bergegas mencari Wyn saat dikabarkan menghilang. Bagi Rey, Wyn adalah level healing-nya yang tinggi di mana dia bisa mengingat dirinya kembali. Apakah kamu juga pernah bertemu dengan sosok seperti Wyn untuk Rey?

7. Trauma yang membuat seseorang tak pantas dicintai

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (Dok. Istimewa)

Vanya yang tumbuh dalam kesendirian, penuh kerja keras, dan tanpa kasih sayang membuat dirinya merasa tak pantas untuk dicintai. Trauma masa lalu membuatnya tak dapat menjalin hubungan asmara, tak tahu arti cinta serta menolaknya. Semua hubungan dengan orang terdekatnya pun hanyalah transaksional, termasuk dengan Rey. 

Rey yang juga masih trauma kehilangan dan belum sepenuhnya sembuh membuatnya cukup rumit saat hendak berhubungan lagi dengan Wyn. Ia merasa Wyn sebagai miliknya karena telah tidur bersama, padahal mereka tak menjalin hubungan. Karena itu, penting untuk sembuh dari luka dan trauma masa lalu sebelum berani melangkah menjalin hubungan. Ini bukan tentang soal kamu, tapi juga pasanganmu. 

Dalam bincang-bincang dengan Popbela, Lutesha juga mengatakan kalau sangat penting mengatasi trauma dulu sebelum menjalin hubungan agar tak terjadi toxic relationship.

“Sangat penting. Misalnya kalau lo nggak bisa menyembuhkan diri lo sendiri sebelum memulai hubungan sama orang lain ya, nanti bisa jadi toxic relationship. Lo masih bisa berlarut-larut dengan insekuritas lo.

Terus ragu sama diri lo sendiri. Punya trust issue gitu. Kadang-kadang malah memproyeksikan apa ya? Ya itu insecurity ke pasangan lo. Apalagi pasangan lo healthy-healthy aja. Tapi karena lo nya belum sembuh sama diri sendiri, malah jadi memperkeruh suasana,” katanya tegas.

8. Kadang kesendirian bisa jadi kebahagiaan

Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (instagram.com/sampaijumpaselamattinggal)

Seperti karakter Dani, kadang kesendirian itu bisa jadi kebahagiaan. Dani lelah berada di hubungan yang toxic, melihat dirinya dan Wyn yang tak setujuan, serta hubungan yang ia rasa hanya satu arah. Dani pun memilih untuk pergi dari kehidupan lamanya, dari Wyn kekasihnya. Ia ingin memulai dari nol dan hanya ingin bertahan hidup saja. Dani ingin mengucapkan selamat tinggal pada semua orang termasuk sosok Dani dan menyambut sosok Reno yang baru. Baginya, kesendiriannya adalah kebahagiaannya. 

“My happiness is my loneliness,” ujar Jourdy Pranata saat menjelaskan karakternya dalam pers conference pada Senin (2-6-2025) kemarin di XXI Metropole, Jakarta.

Kesendirian mungkin perlu kamu rasakan sementara setelah keluar dari hubungan yang toxic. Ini bisa jadi cara untuk menemukan diri kamu lagi, melakukan apa yang membuat kamu bahagia, dan mencintai dirimu sendiri. Ketika tiba saatnya kamu siap untuk membuka hati lagi, kamu pun akan lebih selektif dan tak terjebak di toxic relationship.

Itulah beberapa pelajaran cinta dari film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal. Mana yang related sama kamu?

Editorial Team