Aplikasi Tinder mengungkapkan, pandemi ternyata membuat orang menjadi lebih terbuka dan lebih cerewet dibanding sebelumnya. Secara global, pada tanggal 5 April, merupakan puncak dari kecerewetan pengguna Tinder di seluruh dunia. Pada tanggal tersebut, pengguna Tinder terdeteksi mengirimkan pesan rata-rata 52% lebih banyak dibandingkan dengan saat lockdown di awal bulan Maret.
Di Indonesia kecerewetan pengguna Tinder memuncak pada tanggal 12 April 2020. Pada hari itu pengguna sangat aktif dalam mengirimkan pesan sehingga terjadi kenaikan pengiriman pesan dengan rata-rata 61% lebih banyak dibandingkan saat masa di rumah saja yang dimulai bulan Maret. Selain itu, dari pengiriman pesan yang terjadi ternyata lebih banyak dilakukan oleh Gen Z dengan rata-rata 64% lebih banyak dibandingkan dengan pengguna yang berusia di atas 26 tahun.
