Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
hellogiggles.com
hellogiggles.com

Setelah putus dengan mantan kekasihnya, The Weeknd, Selena Gomez memilih untuk menyerahkan hatinya kembali kepada sang mantan terindah, Justin Bieber. Kabar hubungan mereka yang balikan sebagai sepasang kekasih banyak mendapat respons positif dari penggemar berat mereka, tapi nggak bagi ibu Selena, Mandy Teefey.

usmagazine.com/Allen Berezovsky

Baru-baru ini Gossip Cop merilis pernyataan eksklusif dari sang ibunda yang kabarnya nggak senang saat anak perempuannya kembali ke pelukan Justin. Mandy mengakui bahwa dirinya nggak senang namun tetap menginginkan yang terbaik bagi putrinya. “Selena bisa hidup sesuai keinginannya asalkan dia senang, aman dan sehat.” Kalau sekarang kita di posisi Selena, apa sih yang perlu kita lakukan sebagai wanita dewasa ketika orangtua nggak suka dengan pasangan kita? Melansir dari Psych Central, ini tindakan yang direkomendasikan konselor keluarga, psikologi dan pernikahan, Marie Hartwell-Walker, Ed.D.

Sebagian orang akan membalas kritikan dengan kritikan, tapi seenggaknya jangan lakukan ini kepada orangtua kita. Mungkin budaya, pengalaman, perasaan dan nilai yang mereka punya telah membentuk diri kita yang sekarang. Menyalahkan pola berpikir dan apa yang ia percayai bukanlah solusi. Orangtua tentu sangat menyayangi anaknya dengan cara mereka sendiri, meski mungkin cara yang mereka lakukan kurang berkenan untuk kita. Hormati opininya dan berterima kasih karena telah peduli dengan kehidupan percintaan kita, namun sampaikan juga bahwa kita sudah dewasa dan juga memiliki pemikiran yang perlu dipertimbangkan.

Orangtua tentu memiliki alasan kenapa mereka nggak setuju jika kita memiliki hubungan dengan orang tertentu. Bisa jadi, alasan mereka adalah hal yang masih bisa kita bicarakan baik-baik, misal menikah dengan orang asing atau menikah dengan orang dari luar kota sehingga kita harus tinggal berjauhan dengan orangtua. Nggak perlu berdekat, dengarkan dulu apa yang mereka utarakan. Setelah itu, sampaikan perasaan kita secara jujur bahwa kita merasa sangat sedih jika mereka nggak menyetujui hubungan ini. Sampaikan juga hal-hal yang membuat mereka merasa lebih baik, misal kita dan pasangan berjanji akan selalu mengunjungi mereka setiap minggu sehingga mereka nggak merasa kesepian.

Biasanya nih, kalau kita sudah tahu bahwa hubungan ini akan mendapat respons kurang baik dari orang tua, kita akan menjalani backstreet relationship. Mungkin awalnya backstreet akan aman-aman saja, tapi mau sampai kapan, Bela? Jika hubungan kita dan si dia sudah serius, cepat atau lambat kita akan memperkenalkannya ke orang tua kita. Merahasiakan kehadiran dia dalam hidup kita seolah mengakui bahwa kita nggak percaya diri dengan pria pilihan kita.

Menyeret dia untuk ikut membantu kita berdebat dengan orang tua bukanlah hal yang dewasa, Bela. Memang pada awalnya kita membutuhkan dukungan dari pasangan, karena kita berpikir bahwa dia juga harus turut memperjuangkan hubungan ini. Namun nggak sedikit orang yang justru mengandalkan pasangannya sebagai tameng. Di satu sisi, orang tua tentu akan merasa nggak enak hati jika harus berdebat dengan si dia, yang statusnya masih sebagai orang asing dan belum menjadi menantu. Di sisi lain, bukan hal yang nyaman dilihat lho ketika pasangan harus ikut ‘memusuhi’ orang tua kita. Yang ada, citra dia di depan orang tua malah semakin buruk.

Pasti kita pernah ada di posisi yang membingungkan, apakah harus memihak ke pria yang sangat kita cintai, atau ke orang tua kita yang kehadirannya adalah segalanya dalam hidup kita? Sebagai pihak yang berada di tengah, peran kita adalah mencoba menengahkan mereka. Caranya bisa dengan bernegoisasi atau bahkan mempertemukan mereka dan mencari jalan keluarnya. Ingat Bela, di masa depan kita akan membangun keluarga yang baru sehingga pertimbangan ini penting banget.

“Setiap ibu dan anak pasti memiliki beberapa ketidaksetujuan. Dia sudah 25 tahun dan tahu apa yang penting untuk kesehatannya. Aku nggak mengatur dirinya seperti yang sudah diberitakan. Selena sudah dewasa dan bisa membuat pilihannya sendiri,” tutup Mandy. Well, pada akhirnya setiap orang tua menyerahkan keputusan kepada anaknya. Toh, mereka juga pernah muda dan ada di posisi kita, kan?

BACA JUGA: Nggak Direstui, Ini Sikap Keluarga Selena Gomez terhadap Justin Bieber​

Editorial Team

EditorMega Dini