Pexels.com/RDNE Stock project
Mixed signal bisa jadi hanya karena miskomunikasi atau alasan untuk menjaga jarak, karena mereka belum mau berkomitmen atau sebaliknya, ingin membuat kamu percaya bahwa mereka sudah siap serius.
"Biasanya, ini digunakan untuk menciptakan jarak, Ini adalah cara untuk mengatakan, 'Aku tidak yakin apakah aku menyukaimu atau tidak.' Atau, 'Aku tidak yakin apakah kita menginginkan hal yang sama di sini'," kata terapis pernikahan dan pasangan, Marni Feuerman, PsyD, sebagaimana dikutip dari laman Women's Health.
Kalau menurut seorang konselor hubungan dan penulis, Samantha Burns, LMHC, mereka yang memberikan mixed signal memiliki gaya keterikatan menghindar, yaitu sebuah strategi koping, ketika seseorang menjauh karena merasa nggak nyaman.
"Mereka mungkin terlihat sangat tertarik padamu, namun akhirnya melakukan perilaku sabotase yang menciptakan jarak emosional atau fisik," ujarnya.
Pada dasarnya, setiap pengalaman orang berbeda-beda. Bahkan, keraguan dan trauma masa lalu juga bisa menjadi alasan mengapa orang melakukan mixed signal.
Mendapatkan mixed signal dari seseorang memang membingungkan. Setidaknya, kamu perlu mengetahui alasan seseorang melakukan mixed signal. Supaya kamu bisa memutuskan untuk melanjutkan atau menyudahi hubungan tersebut.
1. Kebingungan emosional
Ketidakjelasan suatu hubungan bisa bermula saat seseorang mengalami kebingungan emosional. Hal ini membuatmu ragu akan hubungan yang kamu jalani, apakah doi serius dengan perasannya atau tidak?
Hal ini dapat dilihat ketika seseorang tidak konsisten dalam perilaku dan komunikasi. Misalnya, terkadang doi bersikap sayang dan peduli padamu. Namun dalam waktu tertentu, ia bisa berubah menjadi sosok yang cuek dan slow respond.
2. Belum mencintai diri sendiri
Orang yang melakukan mixed signal kemungkinan memiliki rasa insecure berlebihan atau ketakutan akan ditinggalkan. Orang seperti ini sengaja menarik-ulur hubungan untuk melihat kesungguhan dari gebetannya. Siasat ini dilakukan agar hubungan yang nantinya bakal dijalani tidak gagal.
Maka dari itu, penting sekali untuk mencintai dan menerima dirinya sendiri sebelum sepenuhnya mencintai orang lain. Karena mixed signal adalah pertanda dia belum sepenuhnya bisa mengatasi perasaannya.
3. Belum siap berkomitmen
Kemungkinan lain seseorang mengirim mixed signal karena ia sendiri belum siap berkomitmen untuk ke jenjang hubungan lebih serius. Walau terlihat menyebalkan, tetapi perilakunya ini bukanlah kesalahan dia sepenuhnya. Lantaran setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Bisa jadi, doi sengaja mengirimkan mixed signal karena tidak ingin menyakiti perasaanmu. Ia memilih siasat ini supaya kamu bisa mundur atau menjauh darinya secara perlahan.
Apabila ini terjadi padamu, kamu tidak perlu merasa terbebani. Karena sebenarnya kamu sudah memberi dia perhatian dan memperlakukannya dengan baik.
4. Trauma dan trust issue
Pada dasarnya, seseorang yang mengalami trust issue sulit sekali untuk percaya orang lain atau untuk memulai hubungan baru. Salah satu sebabnya adalah trauma masa lalu akibat perlakuan buruk dari orang yang dicintainya.
Misalnya saja, korban ghosting, cinta bertepuk sebelah tangan, atau menjadi korban mixed signal juga. Maka dari itu, ia melindungi dirinya dengan memproyeksikan apa yang ia alami di masa lalu kepadamu.