Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Pexels/Helena Lopes
Pexels/Helena Lopes

Saat masih kecil, anak laki-laki bisa dengan mudah membuat dan memelihara persahabatan selama bertahun-tahun. Tak sedikit yang bahkan masih berteman hingga dewasa. Bahkan, tak bisa dipungkiri kalau teman memiliki manfaat yang besar untuk kaum adam.

Sayangnya, saat sudah memiliki pasangan—baik itu masih pacaran atau sudah menikah—banyak laki-laki yang “meninggalkan” pertemanannya yang berharga itu. Salah satu alasannya karena “dilarang” oleh pasangannya.

Kamu sebaiknya jangan melakukan hal ini ya, Bela. Melarang pasangan berteman berarti kamu melarangnya memiliki kehidupan sosial dengan orang lain. Padahal, memiliki teman sangat bermanfaat untuk mereka.

Menurut pelatih spiritual, Sidhharrth S Kumaar, dari Your Tango, ini manfaat pertemanan yang didapatkan oleh laki-laki.

1. Punya seseorang yang selalu mendukungnya

unsplash.com/Felix Rostig

Ketika laki-laki menyebut seseorang sebagai teman sejati atau sahabatnya, orang itu biasanya selalu ada untuknya seumur hidup. Laki-laki sangat menghargai persahabatan dan menghargai teman, khususnya yang ada selama masa-masa sulitnya.

Persahabatan sejati sangat penting bagi laki-laki karena dia mau untuk membuat komitmen untuk berusaha keras demi teman-temannya.

2. Melatih kesetiaan kepada teman

unsplash.com/Eliott Reyna

Tak ada yang mengalahkan kesucian “bro code” yang dipatuhi oleh kaum laki-laki. Kode ini menetapkan aturan dan peraturan khusus yang tak terucapkan, sama seperti dalam hubungan romantis.

Menjaga kode itu tanpa sadar akan diikuti oleh laki-laki sepenuhnya. Entah itu tentang nggak pacaran dengan mantan teman atau mendukung kebohongannya. Intinya, setiap laki-laki selalu menghormati kode etik yang dimiliki dengan teman-temannya.

3. Tak merasa dipaksa untuk bersikap terbuka

pexels.com/irakli-tskipurishvili

Banyak perempuan berpendapat kalau pasangannya sulit terbuka dan berbagi perasaan terdalamnya dengan bebas. Faktanya, ini memang sifat alami laki-laki.

Nah, saat bersama temannya, laki-laki merasa lebih bebas. Mereka nggak menekan untuk selalu bersikap terbuka dan berbagi. Ketika laki-laki hanya ingin bersantai dengan temannya, dia bisa melakukannya.

4. Belajar untuk tak punya harapan yang tidak realistis

pexels.com/Sky Miller

Laki-laki umumnya memiliki harapan yang realistis dan nggak muluk-muluk. Meski selalu mendukung temannya, tetapi dia nggak akan mengkritik jika nggak diminta. Walaupun mungkin dia memiliki pemikiran tertentu tentang temannya.

Harus diakui kalau laki-laki lebih santai daripada perempuan. Jika perempuan bisa saling bersaing secara rahasia satu sama lain, laki-laki nggak melakukannya.

5. Tak suka ngomongin orang di belakang

freepik.com/cookie_studio

Laki-laki tentu saja bisa punya perasaan nggak suka atau benci dengan laki-laki lain. Namun, satu hal yang nggak akan dia lakukan adalah mengkhianati kepercayaan temannya dengan berbicara di belakang punggungnya.

Jika dia nggak suka dengan seseorang, dia nggak akan berteman dengannya. Mungkin dalam kasus tertentu, laki-laki melakukan hal ini. Namun, yang pasti dia nggak melakukannya kepada teman yang dekat dengannya.

6. Tak suka menilai orang lain sembarangan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Alasan mengapa laki-laki lebih mudah berteman daripada perempuan adalah karena dia nggak suka memberikan penilaian sepihak kepada temannya. Selama dia bisa rukun berteman, dia nggak akan menilai temannya mereka karena hal-hal kecil yang sepele.

Baginya, yang paling penting adalah dia dapat bersenang-senang dengan orang tersebut. Laki-laki juga lebih bisa bersikap lembut dalam menilai orang lain dibandingkan perempuan.

7. Punya koneksi yang lebih sederhana

Pexels/Helena Lopes

Jika dengan pasangan, rasa cinta kasih sayang dan cinta laki-laki biasanya diekspresikan dengan kata-kata dan perilaku, maka tidak dengan temannya. Bagi laki-laki, hubungan pertemanan nggak sentimental, nggak perlu memberikan bahasa cinta.

Meskipun tak ada salahnya menunjukkan perasaan, tetapi laki-laki terkadang bisa merasa “gerah” jika pasangannya memberikan terlalu banyak perhatian. Dengan teman-temannya dia nggak akan merasa seperti itu karena koneksinya lebih sederhana.

Setelah mau manfaat pertemanan untuk laki-laki, sebaiknya jangan pernah melarang pasangan untuk berteman ya, Bela. Bukan tidak mungkin semua manfaat ini akan bermanfaat secara nggak langsung untuk kamu dan hubungan kalian.

Editorial Team