Ia memilih judul Bertumbuh karena baginya itu sebuah ungkapan yang sangat personal dan terinspirasi dari proses bertumbuhnya sebuah bunga. EP tersebut menjadi gambaran kisahnya sendiri yang bertumbuh di dunia musik.
“Mulai dari bibit kecil hingga besar dan berharap bisa mekar dengan baik jika kita terus merawatnya. Begitu juga yang aku rasakan untuk EP pertamaku ini. Apa yang sudah aku capai hingga sekarang merupakan proses aku bertumbuh, mulai dari bergabung dengan label, merilis single perdana, belajar banyak hal di dunia musik, hingga pada akhirnya merilis EP ini,” ungkapnya.
Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga sangat menyukai bunga, sehingga dalam mempersiapkan albumnya, Aruma bersama tim ikut dalam meriset proses bertumbuh atau mekarnya bunga itu sendiri. Baginya, bunga dan dirinya punya kesamaan, yaitu sama-sama bertumbuh
“Sebenarnya inspirasinya dari kisah aku sendiri. Maksudnya kisah aku bertumbuh gitu di dunia musik. Especially, karena aku benar-benar baru banget kan di bidang ini, meskipun aku emang dari SD, tuh, udah main piano. Main gitar dari SMA, nge-band juga. Cuma aku merasa aku butuh serius disini dan aku merasa aku punya feel yang nyaman waktu aku masuk Sony Music.
Saat di Sony Music itu tuh, awal aku benar-benar merasakan dunia profesional dalam musik. Jadi, aku merasa berkembang dan bertumbuh di sini. Dan, iya, korelasinya sama bunga, karena aku suka banget sama bunga.
Aku cari keywords apa saja yang nyambung sama bunga, misalkan kayak mekar, terus bibit dan lain-lain yang mungkin dari pendengar aku juga tau aku pasti memberikan kata-kata yang misalnya bermekaran, bertumbuhan, berbunga. Apa korelasinya bunga sama diri aku sendiri? Kita sama kayak bunga, manusia itu bertumbuh!” jelasnya.
Ia ingin semua pendengar yang mendengarkan mini albumnya ini juga bisa related dan sama-sama bertumbuh dengannya. Ia berharap lagu-lagunya bisa menjadi core memory untuk orang-orang yang bisa dikenang saat diputar kembali.