Ketika Pasangan Memintamu Diet, Ini 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan

10 Nov 2020, 18:30 WIB

freepik.com/cookie_studio

Pernahkah kamu mendengar perkataan ini dari pacarmu, “Kayanya kamu tambah chubby ya? Lucu si, tapi…” atau “Baju kamu banyak yang udah nggak muat ya? Sayang banget!” Meski perkataanya tidak to the point, tetap saja kita sebagai perempuan pasti tahu, ya, arah pembicarannya. Yup, dia tidak suka dengan ukuran badanmu yang bertambah besar.

Bagi kamu yang mengalami hal tersebut, jangan sedih. Banyak perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti ini juga. Lalu, apa yang harus kamu lakukan? Apakah kamu harus memenuhi harapan sang pacar untuk memiliki ukuran badan sesuai harapannya? Apakah tidak masalah menurunkan berat badan demi pasangan?

Untuk kamu yang bingung harus melakukan apa? Ini jawabannya!

1.Tanya dulu apa alasan dia meminta kamu berdiet

unsplash.com/Priscilla Du Preez

Jika pembicaraan pasangan sudah terlalu sering bahas berat badan, kamu langsung “tembak” saja, tanya alasan dia berbicara hal tersebut dan kenapa meminta kamu untuk diet? Jika alasannya adalah demi kesehatan kamu, mungkin kamu bisa coba untuk menerimanya. Namun, jika ternyata alasannya terlalu egosentris seperti tidak puas dengan kondisi fisik kamu sekarang dan membandingkan dengan pasangan orang lain, sebaiknya kamu pikirkan kembali kelanjutan dari hubunganmu, karena ini sudah masuk dalam hubungan tidak sehat atau toxic.

2.Setelah tanya pasangan, kemudian tanya diri sendiri

pexels.com/Min An

Jika alasan pasangan bisa kamu terima, selanjutnya kamu minta waktu untuk berpikir dahulu. Ini saatnya kamu bertanya ke diri sendiri, apakah kamu memang ingin diet demi kesehatan dirimu atau hanya karena permintaan pasangan. Temukan jawabannya dengan mengikuti kata hati. Pastikan apa pun keputusannya nanti, itu lahir dari pendapatmu sendiri.

3.Jika jawabannya “ya”, maka minta dukungannya

unsplash.com/ Brooke Cagle

Untuk kamu yang memilih untuk mencoba diet, kamu bisa banget minta dukungan ke pacarmu. Pasalnya, diet bukan hal yang mudah. Butuh proses yang tak instan dan komitmen yang kuat. Untuk itu, jika ingin diet ini berhasil, kamu membutuhkan dukungan dari orang yang kamu cintai.

4.Jika jawabannya “tidak”, maka minta pengertiannya

unsplash.com/Matheus Ferrero

Namun, untuk kamu yang memilih tidak atau belum siap untuk berdiet, maka jangan takut untuk mengutarakan isi hatimu ke pasangan. Ceritakan alasan kamu kenapa menolak. Pastikan alasannya kuat agar pasangan dapat mengerti. Namun, bila ternyata dia tidak menerima keputusanmu dan tetap memaksakan kehendaknya, lebih baik kamu sudahi hubungan tersebut. Lebih baik mencintai diri sendiri, daripada berharap dicintai oleh seseorang yang tidak pernah puas dengan keadaan pasangannya.

5.Untuk kamu yang memutuskan diet, bisa melakukannya bersama dia

freepik.com/ prostooleh

Jika bisa dilakukan bersama, kenapa harus menderita sendirian? Ajak pasangan kamu untuk juga ikut melakukan pola hidup sehat. Bersama pasangan, kalian bisa sama-sama saling mengingatkan untuk makan makanan yang rendah lemak. Kamu juga bisa, lho, olahraga bareng dengannya, misalnya dengan jogging atau bersepeda bersama.

6.Untuk kamu yang putus karena menolak diet, carilah pasangan yang menerima apa pun kondisimu

freepik.com/ wayhomestudio

Nah, buat kamu yang berakhir putus gara-gara nolak diet, tak perlu sedih. Masih banyak laki-laki di luar sana yang bersedia menerima dirimu apa adanya. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak memberi ruang dan membuka pikiran untuk memperbaiki diri, ya. Namun tentunya bukan semata-mata untuk mendapatkan pasangan baru, melainkan karena kamu mencintai dirimu.

Bagaimana, sudah nggak bingung lagi, kan, harus bagaimana kalau pasangan meminta kamu untuk diet? Ikuti hati kamu saja, ya!