Untuk memiliki hubungan romantis yang harmonis, ada beberapa kesamaan yang perlu kamu dan pasangan miliki. Misalnya, kesamaan dalam visi hidup, kesamaan dalam kemampuan mengenal diri, hingga kemampuan untuk mengakui kesalahan.
Namun, kamu nggak perlu punya kesamaan dalam 5 hal ini dengan pasangan supaya hubunganmu berjalan harmonis kok, Bela. Dikutip dari laman Your Tango, yuk, simak ulasannya berikut ini. Keep scrolling!
Sebenarnya selera musik yang berbeda nggak akan mengganggu hubungan romantismu, kecuali jika kamu menempatkan kesamaan selera musik sebagai syarat mutlak dalam mencari pasangan. Sebagian besar pasangan dalam hubungan romantis pun tentulah punya selera musik yang berbeda.
Perbedaan dalam selera musik adalah hal yang sangat bisa ditolerir, bukan seperti sifat dan karakteristik pasangan yang akan memengaruhi bagaimana jalannya hubungan romantismu kelak.
Kalau kamu dan pasangan sama-sama gemar membaca, kalian nggak perlu punya selera bacaan yang sama dulu agar hubungan berjalan harmonis, lho. Seperti kalau kamu menyukai buku bertema pengembangan diri, sedangkan pasanganmu gemar membaca buku dari para filsuf terkenal.
Bukan masalah kesamaan dalam buku favorit yang akan membuat hubunganmu harmonis, melainkan kemampuan satu sama lain untuk menghargai preferensi masing-masing.
Selera pertemanan pun nggak harus sama dengan pasangan agar hubunganmu berjalan harmonis, Bela. Jika pasanganmu suka berteman dengan orang-orang yang gemar membaca buku, itu nggak akan memengaruhi hubunganmu secara buruk. Begitupun sebaliknya.
Kendati nggak perlu sama, yang paling penting pastikan kalau lingkaran pertemanan yang kalian miliki membawa banyak dampak positif. Tinggalkan pertemanan toxic dan jauhi segera teman yang punya banyak red flag, ya.
Menurut psikolog dan dating coach, Samantha Rodman, setiap pasangan nggak perlu memiliki keinginan yang sama untuk bersosialisasi agar hubungannya bisa berjalan baik. Menurutnya, banyak hubungan berjalan harmonis meski salah satu lebih suka tinggal di rumah, sementara yang lainnya lebih sering bersosialisasi.
Samantha pun menambahkan bahwa selama kedua pasangan menghormati kecenderungan sosial satu sama lain, hubungan introvert dan ekstrovert sering kali jadi kunci suksesnya sebuah hubungan pernikahan.
Kamu juga nggak perlu punya kesamaan selera mode dengan pasanganmu agar hubungan percintaanmu berjalan harmonis. Cinta jauh lebih penting dibandingkan memiliki kegemaran hingga selera mode yang sama.
Ingatlah bahwa fondasi utama dalam membangun hubungan romantis yang harmonis bukanlah soal kegemaran yang sama, melainkan lebih kepada visi serta tujuan yang sama dalam hubungan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, Bela!