Salah satu ciri pasangan yang kerap dihindari adalah sifat matrealistis. Hubungan cinta yang tulus tentu haruslah bebas dari yang namanya sifat matrealistris, karena sifat ini menuntut dan menilai segala hal hanya berdasarkan materi.
Timbal balik dalam hubungan memang perlu, tapi jika punya pasangan yang suka menuntut terutama dalam hal materi serta mengambil keuntungan darimu jelas bukanlah sesuatu yang baik. Namun, saat ini banyak orang ‘memelintir’ istilah matrealistis dengan realistis.
Seolah serupa, banyak orang yang berlindung di balik kata ‘realistis’ untuk membenarkan sifat matrealistisnya. Padahal, matrealistis dan realistis merupakan dua hal yang berbeda.
Agar kamu pun jadi lebih paham perbedaan keduanya, berikut ini beberapa penjelasan dari matrealistis dan realistis yang perlu diketahui!
