Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/Budgeron Bach)
Ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/Budgeron Bach)

Intinya sih...

  • Kedua tipe MBTI ini cenderung membuat keputusan berdasarkan logika dan alasan, bukan emosi.

  • ISTJ lebih nyaman membiarkan ENTJ berbicara, namun ENTJ mengira bahwa ISTJ tidak memiliki apa-apa untuk dikatakan.

  • Keduanya kompak menyukai perencanaan, struktur, dan pengorganisasian dalam kehidupan mereka.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

ISTJ dan ENTJ adalah dua kepribadian MBTI yang dikenal dengan sifatnya yang logis dan menyukai pengorganisasian. Mereka sering kali membuat keputusan berdasarkan logika dan alasan, ketimbang bersikap spontan dan fleksibel.

Kesamaan ini tentu membuat ISTJ dan ENTJ secara umum mudah untuk terhubung. Tapi, bagaimana dalam konteks hubungan percintaan? Apakah mereka mudah terkoneksi dan menjadi pasangan yang serasi?

Nah, di dalam artikel ini, Popbela akan paparkan poin-poin untuk melihat tingkat kecocokan ISTJ dan ENTJ dalam percintaan. Gulir artikelnya sampai selesai, ya!

1. Punya kesamaan sifat

ilustrasi pasangan berpegangan tangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Karena sama-sama bersifat logis, tak mengherankan jika ISTJ dan ENTJ cukup serasi untuk menjalani hubungan percintaan. Ini didasarkan oleh sifat kepribadian “thinking” yang mereka miliki. Kedua tipe MBTI ini kerap kali mengandalkan proses pengambilan keputusan yang objektif dan berdasarkan alasan yang konkret, ketimbang didasarkan oleh emosi.

2. Punya gaya komunikasi yang berbeda

ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Keira Burton)

ISTJ yang seorang introvert kerap kali berperan sebagai pendengar kepada ENTJ ketika berkomunikasi. Sebab, ENTJ yang merupakan seorang ekstrovert pada dasarnya cenderung berbicara lebih banyak. Di satu sisi, sebenarnya ISTJ merasa lebih nyaman untuk membiarkan ENTJ berbicara. Tapi di sisi lain, ENTJ mengira bahwa ISTJ tidak mempunyai apa pun untuk dikatakan.

Namun, sebenarnya ISTJ hanya membutuhkan waktu dan ruang untuk mengekspresikan diri saat berkomunikasi dengan ENTJ. Sehingga, penting bagi ENTJ untuk sedikit melambat dan tidak perlu tergesa mengisi ruang keheningan saat berinteraksi dengan ISTJ.

3. Punya pendekatan yang sama tentang kehidupan

ilustrasi pasangan membuat rencana (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tingkat kecocokan ISTJ dan ENTJ dalam percintaan bisa cukup tinggi, karena keduanya punya pendekatan yang sama terhadap kehidupan yang teratur.

Kesamaan sifat kepribadian “judging” yang mereka miliki membuat mereka kompak menyukai perencanaan, struktur, dan pengorganisasian. Keduanya sama-sama mampu menghargai jadwal, daftar tugas, dan sistem organisasi. Walaupun terkadang dua orang dengan tipe kepribadian ini mungkin nggak sependapat tentang cara mengatur sesuatu, tapi mereka sangat senang untuk bekerja sama.

4. Punya cara berbeda dalam mengisi ulang energi

ilustrasi pasangan bersantai (freepik.com/pvproductions)

Perbedaan juga hadir dalam cara kedua tipe MBTI ini recharge energi. Sebagai seorang introvert, ISTJ membutuhkan lebih banyak waktu sendiri, yakni dengan beristirahat, ataupun melakukan aktivitas secara mandiri dalam suasana yang hening dan damai.

Cara ISTJ ini tentu bertolak belakang dengan ENTJ saat mengisi energi, yakni dengan cara bersosialisasi, terhubung dengan orang tercinta, maupun melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga.

Karena perbedaan ini, permasalahan dapat timbul di antara hubungan romantis antara ISTJ dan ENTJ. ISTJ kerap merasa kelelahan untuk menanggapi kebutuhan ENTJ untuk bersosialisasi, yang mengakibatkan ENTJ merasa sendirian dan kesepian.

5. Punya cara berbeda dalam menyelesaikan masalah

ilustrasi pasangan berkonflik (freepik.com/freepik)

Dalam proses penyelesaian masalah, ISTJ dan ENTJ mungkin menemukan perselisihan. Sebab, ISTJ biasa menyendiri sementara waktu untuk menemukan cara penyelesaian masalah terbaik, sebelum bersedia untuk membicarakannya. Lain halnya dengan ENTJ yang cenderung ingin menyelesaikan masalah dengan segera.

Dalam kondisi seperti ini, tak jarang ENTJ berusaha untuk menarik ISTJ agar mau membahas permasalahan dan menemukan jalan keluarnya. Tapi karena hal ini, ISTJ merasa semakin terpojok dan menganggap ENTJ terlalu agresif dan cerewet.

Jika keduanya tidak dapat mengatasi perbedaan dalam proses pemecahan masalah ini, maka mereka akan kesulitan untuk menjalani romansa yang sehat. Namun, kalau mereka mau mengatasinya, ada kemungkinan hubungan asmara mereka berjalan langgeng dan penuh pengertian.

6. Dapat saling melengkapi

Ilustrasi pasangan romantis (pexels.com/Leeloo The First)

Dari perbedaan yang dimiliki pasangan dengan kepribadian ISTJ dan ENTJ, hal tersebut bisa membantu mereka untuk melengkapi satu sama lain. ISTJ akan dipaparkan dengan kemungkinan-kemungkinan dalam hidup yang belum pernah dipertimbangkan sebelumnya, juga dibukakan mengenai ide-ide yang akan memperkayanya oleh ENTJ.

Sebaliknya, ENTJ akan dibantu ISTJ untuk mengembangkan ide-ide brilian menjadi rencana yang realistis dan praktis. Tak hanya itu, karena ENTJ kerap mempunyai ide yang tak berkesudahan dan cenderung liar, kehadiran ISTJ mampu menstabilkannya.

Nah, setelah melihat poin-poin di atas, ada beberapa persamaan dan perbedaan yang berpengaruh terhadap tingkat kecocokan ISTJ dan ENTJ dalam percintaan. Persamaan keduanya mampu mendukung kecocokan di antara mereka. Sedangkan perbedaan bisa menjadi potensi tantangan. Tapi, kalau keduanya mau berkompromi, hubungan mereka tentu dapat terjalin awet dan harmonis.

Editorial Team