Lirik Lagu "Kebutuhan Hati" - Kaleb J, Maknanya Menyayat Hati

Tak seharusnya kita berjumpa
Berdua kita berucap kata cinta
Dalam senyummu engkau meragu
Bila tak menyatu, mengapa harus dirimu?

Dan sekarang engkau telah pergi
Lenyaplah semua tentangmu

Hati berbisik lirih
Mengharapmu untuk kembali
Kupaham kamu takkan bisa
Kan kusimpan segala angan
Teruslah kau berlari
Ku tak akan menahan lagi
Biar ku abaikan
Kebutuhan hati ini kasih

Ingatkah kau akan cinta kita?
Tenggelam dalam manis kisah asmara
Setiap kata yang t'lah terucap
Ternyata hanya kata
Bukan cinta sesungguhnya

Dan sekarang engkau telah pergi
Lenyaplah semua tentangmu

Hati berbisik lirih
Mengharapmu untuk kembali
Kupaham kamu takkan bisa
Kan kusimpan segala angan
Teruslah kau berlari
Ku tak akan menahan lagi
Biar ku abaikan
Kebutuhan hati ini kasih

Hati berbisik lirih
Mengharapmu untuk kembali
Kupaham kamu takkan bisa
Kan kusimpan segala angan
Teruslah kau berlari
Ku tak akan menahan lagi
Biar ku abaikan
Kebutuhan hati ini kasih
Entah bagaimana
Biar ku abaikan
Kebutuhan hati ini kasih

Saat mendekati perilisan lagu "Kebutuhan Hati" di tahun 2021 lalu, Kaleb J mengunggah sebuah potongan video dengan latar belakang hitam disertai emoji hati yang terluka melalui Instagram pribadinya. Dalam keterangan unggahannya, penyanyi jebolan The Voice Indonesia 2019 itu menuliskan kata-kata yang menggambarkan hati yang terluka.

"Sebenarnya, aku tuh nggak ngerti kenapa kita harus saling bertemu. Sempat bertukar rasa, dan cuman jadi kisah yang sementara. Tapi mungkin yang aku tahu, hati aku butuh kamu. Walaupun, aku harus abaikan itu, karena kamu sudah pergi jauh. Kalau kamu memang masih pengin tahu seberapa besar perasaan aku buat kamu, tunggu nanti ya," tulis Kaleb J, pada 4 Januari 2022.

Seperti pada judul mini albumnya, lagu "Kebutuhan Hati" yang dipopulerkan Kaleb J ini menuliskan lirik gambaran cinta yang melankolis. Melalui lagunya, sang penyanyi seolah mewakili perasaan orang-orang yang tersakiti dengan jalinan asmara mereka yang penuh lika-liku. 

Jika dilihat makna secara keseluruhan, lagu ini menceritakan tentang kepedihan hati saat seseorang ditinggal oleh kekasih yang ia cintai. Nah, di bawah ini kita akan membahas beberapa analisis makna lirik lagu "Kebutuhan Hati". Keep scrolling, Bela!

Tak seharusnya kita berjumpa
Berdua kita berucap kata cinta
Dalam senyummu, engkau meragu
Bila tak menyatu, mengapa harus dirimu?

Rasa penyesalan mulai datang saat menyadari bahwa seseorang yang dicintai ternyata tidak sungguh-sungguh menjalani hubungan ini. Tentu saja, berusaha serius dengan orang yang tak ada ketulusan sama sekali adalah hal yang mengecewakan

Ingatkah kau akan cinta kita?
Tenggelam dalam manis kisah asmara 
Setiap kata yang t'lah terucap
Ternyata hanya kata, bukan cinta sesungguhnya

Flashback ke masa lalu, terdapat penjelasan bahwa dirinya dan sang kekasih pernah saling berjanji untuk saling mencintai satu sama lain selamanya. Tetapi, pada akhirnya dia mengingkarinya begitu saja, yang tertinggal hanyalah untaian kata yang tak bermakna. Sebab, kekasihnya tidak bersungguh-sungguh.

Dan sekarang engkau telah pergi
Lenyaplah semua tentangmu

Karena memang tidak serius, kekasihnya benar-benar meninggalkan dia. Sekarang bukan lagi kekasih melainkan mantan. Semua usaha dan waktu yang dilalui bersama sudah berakhir dan sia-sia.

Hati berbisik lirih
Mengharapmu untuk kembali
Ku paham, kamu takkan bisa
Kan kusimpan segala angan

Move on adalah hal yang sulit dilakukan bagi kebanyakan orang. Karena cinta itu masih ada, maka dia masih berharap sang mantan akan kembali lagi bersamanya untuk merajut cinta. Ya, karena sudah tidak ada lagi kepedulian, rasanya mustahil untuk terjadi.

Teruslah kau berlari
Aku tak akan menahan lagi
Uh-oh, biar kuabaikan
Kebutuhan hati ini, Kasih

Karena harapan itu hanya berakhir semu, jadi pilihan terbaiknya adalah merelakan orang yang dicintai untuk pergi. Jika menahannya, maka akan menyakiti diri sendiri. "Rela" adalah kata terbaik untuk menggambarkan situasi pelik ini.

Mengikhlaskan kepergian mantan memang bukanlah hal mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Namun ini solusi terbaik agar hati bisa lebih tenang seiring waktu. Duh, galau banget, ya, Bela!