"Jika kamu sibuk dengan urusanmu, aku akan mengerti. Jika kamu sibuk dengan teman-teman di sekitarmu, aku akan mengerti. Jika kamu tidak punya waktu untukmu, aku akan mengerti. Tapi, jika suatu saat nanti kamu temui aku sedang merasa lelah menghadapi itu semua. Itulah giliranmu untuk mengerti. Sebab, sekuat-kuatnya hati jika dipaksakan harus mengerti sendirian, pasti akan melelahkan juga". - Tere Liye
"Seseorang yang benar-benar menyayangi kita, tidak akan membiarkan kita menunggu meskipun dia tahu kita bersedia saja menunggu". -Tere Liye
"Hanya karena seseorang itu sabar tingkat langit, maka bukan berarti dia lantas bisa disakiti, diinjak begitu saja. Hanya karena seseorang kuat, strong, maka bukan berarti dia jadi layak dikecewakan, dikhianati, dan diperlakukan tidak adil". - Tere Liye
"Aku harus segera menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Berat sekali melakukannya, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik". - Tere Liye
"Hidup ini memang tentang menunggu. Menunggu kita untuk menyadari, kapan kita akan berhenti menunggu". -Tere Liye
"Jika seseorang tetap menunggu saat kita pergi tanpa kabar. Maka dia berhak ditunggu, pun jika itu tiada pasti kembali". -Tere Liye
"Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi". -Tere Liye
"Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar". -Tere Liye