“Hai kau yang disana, tak usah mencemaskanku berlebihan disini, tenanglah.. aku adalah gadis yang sudah terbiasa berteman dengan sepi yang akan tetap selalu menunggu kehadiranmu. Karena, mencintaimu adalah salah satu tanggung jawab bagiku. Dengan umur yang dewasa ini aku tidak bisa menganggap cinta hanya soal romansa saja, meski nanti aku akan terus memimpikanmu.”
Bela, kalimat di atas pernah kamu rasakan ketika dia akhirnya meninggalkanmu? Tapi meninggalkanmu untuk mencapai tujuannya demi memenangkan simpati orangtuamu. Inikah yang ada di dalam benakmu?
