Jangan Katakan 5 Kalimat Ini pada Teman yang Baru Jadian!

Ini mungkin adalah respons terburuk yang bisa diberikan seseorang kepada temannya. Meskipun mungkin maksudnya tidak jahat atau hanya bercanda, tetapi ini sama sekali tidak bisa diterima.

Bahkan, jika kamu tidak suka dengan pacar teman, mengatakan kalimat ini tetap saja tindakan yang salah. Apalagi kalau kamu tahu teman sedang merasa bahagia dan antusias dengan hubungan barunya. Jangan heran jika teman bisa langsung kesal dan marah denganmu, ya.

Tugas seorang teman adalah mendukung, termasuk untuk urusan asmara. Menemukan pasangan adalah tugas yang sulit dan kamu harus percaya pacar si teman ini adalah orang yang tepat untuknya. Jika berasumsi dan khawatir kalau hubungan mereka tidak akan lama bahwa, cukup simpan pemikiran tersebut di diri sendiri dan tidak perlu dikeluarkan.

Tidak peduli seberapa dekat kamu pertemananmu, tetapi kehidupan privasi teman tentu saja bukan menjadi urusanmu. Jika teman memang ingin berbagi detail pribadi dan intim tentang hubungannya, dia akan melakukannya tanpa perlu kamu tanya.

Tidak hanya melewati batas, tetapi kata-katamu ini seperti mengisyaratkan bahwa hubungan romantis hanya sebatas hubungan fisik. Padahal, dalam hubungan—khususnya yang jangka panjang—ada hal lain yang lebih penting daripada sentuhan fisik, yaitu hubungan emosional.

Jika teman baru mengenalkan pacarnya, daripada bertanya mengenai urusan pribadi mereka, lebih baik bertanya mengenai hal-hal umum seperti di mana mereka bertemu. Intinya di sini adalah jangan melewati batas.

Untuk urusan hubungan jangka panjang, konsep "tipe ideal" mungkin sudah tidak akan berlaku. Ingat, ini sebelum kamu mempertanyakan hal tersebut kepada teman yang baru jadian dan memperkenalkan pacarnya.

People’s change. Jadi bukan hal yang mengejutkan jika dulu si teman bilang dia tidak suka laki-laki yang lebih pendek darinya, tetapi sekarang pacarnya seperti itu. Mungkin saja bagi temanmu, detail fisik kecil tersebut sekarang sudah tidak penting karena ada hal lain yang didapatkannya dari laki-laki tersebut.

Kalimat ini mengesankan kalau selama ini status jomblo si teman adalah sebuah kesalahan atau keanehan bagimu. Padahal, tidak ada yang salah dengan menjadi jomblo untuk sementara waktu. Itu menjadi hak prerogatif setiap orang.

Kata "akhirnya" juga memberi kesan kalau mencari pacar itu sebenarnya mudah, tetapi si teman ini yang terlalu pemilih. Ingat, mencari pasangan membutuhkan kesabaran dan bagi sebagian orang tidak mudah didapatkan. Jadi, mengatakan kalimat ini seolah-olah kamu menganggap memiliki pacar semudah seperti sedang menunggu bus.

Sangat umum seseorang yang baru menjalin hubungan akan menghabiskan waktu lebih banyak dengan pasangannya. Teman yang baik tidak akan melupakan orang yang peduli padanya. Jadi, kamu seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan waktumu dan di teman yang mungkin akan berkurang.

Daripada mengucapkan kalimat di atas, mungkin lebih baik bilang, “Eh, asyik kali, ya, kalau sesekali kita jalan bareng”. Kalimat tersebut mungkin akan lebih menyampaikan keinginanmu untuk tetap menghabiskan waktu dengan teman, tetapi tidak menyingkirkan pacarnya.

Sekali lagi, sebagai teman yang baik tugasmu adalah mendukung dan menyemangati.  Teman tidak perlu kritikan atau pertanyaan tidak penting darimu saat dia memutuskan untuk memperkenalkan pacarnya. Jadi, tahan diri untuk tidak mengucapkan kalimat-kalimat di atas kepada teman yang baru jadian, ya.