Setiap hal yang diciptakan Tuhan selalu berpasangan. Entah itu benda, makhluk atau pun sifat. Begitu pun manusia yang diciptakan berpasangan.
Banyak sekali dari kita yang bingung menanggapi sinyal jika pasangan kita kini apakah jodoh kita atau bukan. Nah Bela, kamu bisa menilainya kok dari seberapa nyaman kamu dengan pasanganmu kini yang bisa dilihat dari ilustrasi berikut ini.
Seringkali kita menyembunyikan siapa kita sebenarnya karena untuk menjaga image. Jika kamu dengannya merasa baik-baik saja bahkan nggak malu untuk menunjukkan kekonyolanmu dan dia menerimamu apa adanya, maka selamat, Bela. Itu salah satu tanda kalian saling merasa nyaman.
Sedikit-sedikit curiga. Nggak balas chat-mu langsung pikiranmu kemana saja bahkan menimbulkan prasangka dan sering jadi salh satu bahan pertengkaran kalian. Jodoh itu membuat nyaman dan tenang. Jika dengannya kamu merasa nggak tenang dan nggak damai, bisa jadi pertanda dia bukan jodohmu, Bela.
Ketika bersamanya, kamu menjadi lebih bijak, dewasa, sabar dan santai. Itu bisa jadi indikasi dia memang pasangan sejatimu. Apalagi jika kalian sama-sama saling mendukung untuk jadi pribadi yang lebih baik.
Setiap orang pasti punya rahasia yang hanya kamu ketahui dengan Tuhan saja. Nggak ada yang tahu dan kamu pun nggak berniat memberi tahu. Biasanya rahasia akan kita bagikan hanya orang-orang yang sudah benar-benar sangat kita percaya. Jika antara dirimu dan dirinya nggak ada yang perlu kalian sembunyikan, kamu sudah sangat nyaman dengannya.
Jika kita memang menyayanginya, pengorbanan apa pun nggak pernah kita perhitungkan. Kita sama sekali sukarela membantunya atau memberikannya sesuatu. Begitu pun jika kita diberi sesuatu olehnya, kamu sama sekali nggak punya perasaan utang budi. Kalian saling menerima dan memberi secara sukarela. Memang begitulah cinta sejati seharusnya.
Berpura-pura dewasa, berpura-pura menyukai hal yang dia sukai padahal kita nggak suka hanya untuk menyenangkannya sampai kamu merasa lelah dan menyembunyikan identitasmu. Kamu takut jika nggak suka apa yang dia suka, ia akan membencimu. Padahal jika dia memang benar-benar menyayangimu ia akan menerimamu apa adanya.
Ke mana-mana harus bersamanya. Kamu harus tahu dia di mana, apa yang sedang dilakukan dan jika ia nggak memberi kabar, kamu jadi uring-uringan. Kamu sama sekali nggak memberikannya ruang untuk dirinya sendiri. Jika demikian, kamu nggak mencintainya dengan tulus, Bela. Hal tersebut hanyalah obsesi dan bukan cinta. Kalau memang cinta, kalian akan saling memberikan ruang satu sama lainnya.