Dalam menjalin hubungan, ada masa saat kamu dan pasangan penuh cinta dan gembira, tapi ada juga saat-saat bertengkar walau karena hal kecil sekalipun. Mengalami pola ini sesekali adalah normal dan terasa baik-baik saja.
Namun, saat hubungan cinta dan benci itu semakin rumit, ini mungkin menimbulkan perasaan negatif dan pikiran untuk mengakhiri hubungan. Hubungan cinta dan benci ibaratkan roller coaster yang turun-naik.
Seiring waktu, cinta dan benci dapat melelahkan dan perlahan merusak kesehatan mental. Ini mengembangkan pola dalam hubungan yang kasar secara emosional dan menghancurkan kegembiraan dan keintiman yang pernah kalian bagikan.
Sebelum hubungan cinta dan benci berakhir menjadi hubungan yang lebih toxic, berikut ada tanda-tanda bahwa kamu ada di hubungan cinta dan benci yang bisa kamu perhatikan.
